Selasa, 31 Januari 2017
Senin, 30 Januari 2017
Tantangan komunikasi produktif hari ke 6
Pagi ini di temani secangkir kopi, mempersiapkan keperluan suami berangkat kerja, kami sempatkan berkomunikasi.
Ga sempat terfoto apa lagi tervideo memang kalo lagi berduaan malahan :D, hehe
Poin yang di dapat pada obrolan ringan pagi ini adalah
1. Re seat webinar homeschooling, dimana sering kali video, materi dan potcast sudah ada namun perlu di pupuk kembali, untik menambahkan semangat kembali bertemu dengan orang2 yang sepemikiran dengan kami, lebih2 kami ingin mendapatkan komunitas homeschooling yang dekat dengan area kami yaitu di cileungsi cibubur
2. Pembagian tugas, jika tentang uruaan otomotif jelas suami lah yang paling mengerti dan paling bertanggung jawab atas kendaraan2 kami, dengan cara merwat dan menjaganya, maka saya sebagai istri perlu memberikan waktu dan menjaga anak2 sesaat ketika sang ayah harus sejenak mengurus kendaraan
3. Urusan domesti rumah tangga, dan kegiatan anak2 di rumah jelaslah menjadi tanggung jawab saya sebagai ibu, dan sebagai guru mereka saat ini.
4. Ketika week end datang... Mungkin saat sang suami ingin istirahat dari kerjaan senin - jumat, namun ketika sang istri memiliki jadwal di hari liburnya, maka ada yang perlu di ikhlaskan dan menikmatinya bersama, seringkali suami saya mengikhlaskan waktu istirahat di rumahnya dengan menemani acara2 saya, karena beliau berpikir... Saya hanya punya waktu aabtu dan minggu saja untuk bisa menghirup segar dan merefresh dari hiruk pikuk pelerjaan rumah tangga, sedangkan ketika suami bekerja di luar, meskipun capek, beliau masih bisa menghirup kebebasan beristirajat di sela2 kerjanya.
Komunikasi dengan anak hari ini poin yang di dapat
1. Jika kk menginginkan sesuatu berdoanya sama Alloh, minta apa saja ke Alloh karena Alloh maha kaya, biar Alloh yang memberikan barang itu jika menurut Alloh itu perlu, sama kaya kemaren kk fiza minta boneka khafiza setelah sholay, alhamdulillah Alloh kasih boneka itu lewat rezeki ayah dan bunda
Komunikasi dengan elqi, saya masih berusaha mengkomuniasikan dengan dia tentamg toilet training, tentang bicara jika ia menginginkan sesuatu
#harike6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Ga sempat terfoto apa lagi tervideo memang kalo lagi berduaan malahan :D, hehe
Poin yang di dapat pada obrolan ringan pagi ini adalah
1. Re seat webinar homeschooling, dimana sering kali video, materi dan potcast sudah ada namun perlu di pupuk kembali, untik menambahkan semangat kembali bertemu dengan orang2 yang sepemikiran dengan kami, lebih2 kami ingin mendapatkan komunitas homeschooling yang dekat dengan area kami yaitu di cileungsi cibubur
2. Pembagian tugas, jika tentang uruaan otomotif jelas suami lah yang paling mengerti dan paling bertanggung jawab atas kendaraan2 kami, dengan cara merwat dan menjaganya, maka saya sebagai istri perlu memberikan waktu dan menjaga anak2 sesaat ketika sang ayah harus sejenak mengurus kendaraan
3. Urusan domesti rumah tangga, dan kegiatan anak2 di rumah jelaslah menjadi tanggung jawab saya sebagai ibu, dan sebagai guru mereka saat ini.
4. Ketika week end datang... Mungkin saat sang suami ingin istirahat dari kerjaan senin - jumat, namun ketika sang istri memiliki jadwal di hari liburnya, maka ada yang perlu di ikhlaskan dan menikmatinya bersama, seringkali suami saya mengikhlaskan waktu istirahat di rumahnya dengan menemani acara2 saya, karena beliau berpikir... Saya hanya punya waktu aabtu dan minggu saja untuk bisa menghirup segar dan merefresh dari hiruk pikuk pelerjaan rumah tangga, sedangkan ketika suami bekerja di luar, meskipun capek, beliau masih bisa menghirup kebebasan beristirajat di sela2 kerjanya.
Komunikasi dengan anak hari ini poin yang di dapat
1. Jika kk menginginkan sesuatu berdoanya sama Alloh, minta apa saja ke Alloh karena Alloh maha kaya, biar Alloh yang memberikan barang itu jika menurut Alloh itu perlu, sama kaya kemaren kk fiza minta boneka khafiza setelah sholay, alhamdulillah Alloh kasih boneka itu lewat rezeki ayah dan bunda
Komunikasi dengan elqi, saya masih berusaha mengkomuniasikan dengan dia tentamg toilet training, tentang bicara jika ia menginginkan sesuatu
#harike6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 6
Pagi ini di temani secangkir kopi, mempersiapkan keperluan suami berangkat kerja, kami sempatkan berkomunikasi.
Ga sempat terfoto apa lagi tervideo memang kalo lagi berduaan malahan :D, hehe
Poin yang di dapat pada obrolan ringan pagi ini adalah
1. Re seat webinar homeschooling, dimana sering kali video, materi dan potcast sudah ada namun perlu di pupuk kembali, untik menambahkan semangat kembali bertemu dengan orang2 yang sepemikiran dengan kami, lebih2 kami ingin mendapatkan komunitas homeschooling yang dekat dengan area kami yaitu di cileungsi cibubur
2. Pembagian tugas, jika tentang uruaan otomotif jelas suami lah yang paling mengerti dan paling bertanggung jawab atas kendaraan2 kami, dengan cara merwat dan menjaganya, maka saya sebagai istri perlu memberikan waktu dan menjaga anak2 sesaat ketika sang ayah harus sejenak mengurus kendaraan
3. Urusan domesti rumah tangga, dan kegiatan anak2 di rumah jelaslah menjadi tanggung jawab saya sebagai ibu, dan sebagai guru mereka saat ini.
4. Ketika week end datang... Mungkin saat sang suami ingin istirahat dari kerjaan senin - jumat, namun ketika sang istri memiliki jadwal di hari liburnya, maka ada yang perlu di ikhlaskan dan menikmatinya bersama, seringkali suami saya mengikhlaskan waktu istirahat di rumahnya dengan menemani acara2 saya, karena beliau berpikir... Saya hanya punya waktu aabtu dan minggu saja untuk bisa menghirup segar dan merefresh dari hiruk pikuk pelerjaan rumah tangga, sedangkan ketika suami bekerja di luar, meskipun capek, beliau masih bisa menghirup kebebasan beristirajat di sela2 kerjanya.
Komunikasi dengan anak hari ini poin yang di dapat
1. Jika kk menginginkan sesuatu berdoanya sama Alloh, minta apa saja ke Alloh karena Alloh maha kaya, biar Alloh yang memberikan barang itu jika menurut Alloh itu perlu, sama kaya kemaren kk fiza minta boneka khafiza setelah sholay, alhamdulillah Alloh kasih boneka itu lewat rezeki ayah dan bunda
Komunikasi dengan elqi, saya masih berusaha mengkomuniasikan dengan dia tentamg toilet training, tentang bicara jika ia menginginkan sesuatu
#harike6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Ga sempat terfoto apa lagi tervideo memang kalo lagi berduaan malahan :D, hehe
Poin yang di dapat pada obrolan ringan pagi ini adalah
1. Re seat webinar homeschooling, dimana sering kali video, materi dan potcast sudah ada namun perlu di pupuk kembali, untik menambahkan semangat kembali bertemu dengan orang2 yang sepemikiran dengan kami, lebih2 kami ingin mendapatkan komunitas homeschooling yang dekat dengan area kami yaitu di cileungsi cibubur
2. Pembagian tugas, jika tentang uruaan otomotif jelas suami lah yang paling mengerti dan paling bertanggung jawab atas kendaraan2 kami, dengan cara merwat dan menjaganya, maka saya sebagai istri perlu memberikan waktu dan menjaga anak2 sesaat ketika sang ayah harus sejenak mengurus kendaraan
3. Urusan domesti rumah tangga, dan kegiatan anak2 di rumah jelaslah menjadi tanggung jawab saya sebagai ibu, dan sebagai guru mereka saat ini.
4. Ketika week end datang... Mungkin saat sang suami ingin istirahat dari kerjaan senin - jumat, namun ketika sang istri memiliki jadwal di hari liburnya, maka ada yang perlu di ikhlaskan dan menikmatinya bersama, seringkali suami saya mengikhlaskan waktu istirahat di rumahnya dengan menemani acara2 saya, karena beliau berpikir... Saya hanya punya waktu aabtu dan minggu saja untuk bisa menghirup segar dan merefresh dari hiruk pikuk pelerjaan rumah tangga, sedangkan ketika suami bekerja di luar, meskipun capek, beliau masih bisa menghirup kebebasan beristirajat di sela2 kerjanya.
Komunikasi dengan anak hari ini poin yang di dapat
1. Jika kk menginginkan sesuatu berdoanya sama Alloh, minta apa saja ke Alloh karena Alloh maha kaya, biar Alloh yang memberikan barang itu jika menurut Alloh itu perlu, sama kaya kemaren kk fiza minta boneka khafiza setelah sholay, alhamdulillah Alloh kasih boneka itu lewat rezeki ayah dan bunda
Komunikasi dengan elqi, saya masih berusaha mengkomuniasikan dengan dia tentamg toilet training, tentang bicara jika ia menginginkan sesuatu
#harike6
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 5
Komunikasi ini kami lakukan spulang dari perjalanan kopdar graduation day Iip
Poin yang kami dapat :
1. Mengikuti sebuah komunitas itu perlu, untuk memupuk semangat belajar kita bersama sesama teman2 pembelajar, karena walopun kami tidak saling mengenal secara akrab, kami punya semangat belajar yang sama, sehingga begitulah sejatinya bertemu teman.
2. Jika ingin mengajarkan anak tentang sirah nabawiyah atau shohabiyah, maka org tua yang perlu memahami terlebih dahulu, dan menceritakan ulang ke anak sesuai dengan tahapan pemikirannya
3. Jika di dalam rumah minim gadged dan tanpa televisi, kita akan menjadi orang yang haus akan ilmu, haus buku dan bacaan karena tidak lagi tontonan spam yang masuk ke pemikiran kita
4. Anak dari ibu2 yang mau belajar, cenderung lebih tenang karena org tuanya pun belajar mengontrol emosi di depan anak
Dan saat komunikasi produktif dengan anak
Poin yang di dapat ;
1., mengkomunikasikan agar sabar ketika dalam perjalanan yang lama sampainya, agar tidak teras lama bisa menunggu sambil tidir atau sambil beraktivitas lainnya
2. Leboh mendengarkan dia bercerita tentang apa yang dia baru dengar atau alami (saat itu dia menceritakan tentang org hutan yang berhitung) dan saya mengapresiasi mendengarkan dengan menatap matanya, agar dia makin berbinar ketika menceritakan ulang
#harike5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 5
Komunikasi ini kami lakukan spulang dari perjalanan kopdar graduation day Iip
Poin yang kami dapat :
1. Mengikuti sebuah komunitas itu perlu, untuk memupuk semangat belajar kita bersama sesama teman2 pembelajar, karena walopun kami tidak saling mengenal secara akrab, kami punya semangat belajar yang sama, sehingga begitulah sejatinya bertemu teman.
2. Jika ingin mengajarkan anak tentang sirah nabawiyah atau shohabiyah, maka org tua yang perlu memahami terlebih dahulu, dan menceritakan ulang ke anak sesuai dengan tahapan pemikirannya
3. Jika di dalam rumah minim gadged dan tanpa televisi, kita akan menjadi orang yang haus akan ilmu, haus buku dan bacaan karena tidak lagi tontonan spam yang masuk ke pemikiran kita
4. Anak dari ibu2 yang mau belajar, cenderung lebih tenang karena org tuanya pun belajar mengontrol emosi di depan anak
Dan saat komunikasi produktif dengan anak
Poin yang di dapat ;
1., mengkomunikasikan agar sabar ketika dalam perjalanan yang lama sampainya, agar tidak teras lama bisa menunggu sambil tidir atau sambil beraktivitas lainnya
2. Leboh mendengarkan dia bercerita tentang apa yang dia baru dengar atau alami (saat itu dia menceritakan tentang org hutan yang berhitung) dan saya mengapresiasi mendengarkan dengan menatap matanya, agar dia makin berbinar ketika menceritakan ulang
#harike5
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tentukan tujuan pembelajaran bagi anak
Beberapa hal yang menjadi tujuan pembelajaran homeschooling keluarga kami baik yang sudah atau belum tercapai adalah mencakup beberapa hal dan hal2 yang kami lakukan bukan saklek harus duduk manis belajar, tapi kami lakukan dengan bermain, dengan menyanyi, dengan dongeng / story telling.
Hal2 tersebut, antara lain mencakup :
1. Agama
Melakukan pembiasaan perbuatan baik sesuai Alquran, berakhlaqul karimah
Mengenal siapa Rabb, nabi, dan rabb ( saya kenalkan dengan nyanyian) sehingga secara bertahap anak2 akan paham dan percaya dan yakin, serta bertahap akan dapat memnuhi hak rabb, nabi dan agamanya
Terbiasa mengucapkan salam, berdoa
Adab
Terbiasa mengucapkan kalimat thoyyibah
Wudzu, sholat, dzikir
Mengenal cara berpuasa, dan amalan di bulan ramdhan
Zakat, manasij haji, membaca Alquran
2. Komunikasi dan bahasa
Menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi agar saling memahami, menyampaikan gagasan dan bisa berinteraksi dengan orang lain
3. Daya pikir
Mengembangkan imajinasinya, gagasan dan informasi darinya
4. Pengembangan jasmani
Olahraga melatih kelenturan badan, menejmurnya setiap hari, melatih kelenturan jari untuk kemampuan menulis, dapat berkembang kemampuan motorik kasarnya, koordinasi dan keseimbangan untuk melakukan berbagai gerak ( saya latih dengan bersepatu roda, dan angkat kaki dan tangan secara bergantian,loncat2 di kasur, loncat di trampolin atau di tempat balon mainan,
5. Sosialisasi dan emosional
Bisa mengadakan hubungan dengan org lain, mematuhi aturan disiplin dan menunjukan reaksi emosi ( biasanya saya lakukan dengan melepasnya bermain di tempat umum yang banyak anak namun saya tidak ikut campur dalam dia berkomunikasi dengan teman, dan hanya mengawasi dari kejauhan ketika terjadi konflik di antara mereka, dan mengajarkan anak untik menghindar ketika ada anak yang kurang baik
6. Daya cipta
Kreatif dalam menciptkan gagasan atau media
7.kemandirian
Mampu mandiri mengerjakan membuka dan melepas sepatu, mandi sendiri, pakai baju dan melepas baju sendiri, makan sendiri, pipis dan poop dan membersihkan sendiri untuk si kk
8 disiplin
Anak mengenal aturan dan tanggung jawab terhadap tugas, barang pribadi dan aturan yang telah di sepakati
(seperti aturan dalam rumah kami, bahwa gadged itu milik org tua dan ketika meminjam ada aturannya yaitu meminta ijin, dan mematuhi batasan waktu yang telah di tentukan, dia akan di ajak ke mall kalo sudah menghafalkan alquran, dia akan di belikan mainan ketika dia sudah rajin sholat dan berdoa dalam sholat untuk meminta mainan tersebut ke Alloh)
Hal2 tersebut, antara lain mencakup :
1. Agama
Melakukan pembiasaan perbuatan baik sesuai Alquran, berakhlaqul karimah
Mengenal siapa Rabb, nabi, dan rabb ( saya kenalkan dengan nyanyian) sehingga secara bertahap anak2 akan paham dan percaya dan yakin, serta bertahap akan dapat memnuhi hak rabb, nabi dan agamanya
Terbiasa mengucapkan salam, berdoa
Adab
Terbiasa mengucapkan kalimat thoyyibah
Wudzu, sholat, dzikir
Mengenal cara berpuasa, dan amalan di bulan ramdhan
Zakat, manasij haji, membaca Alquran
2. Komunikasi dan bahasa
Menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi agar saling memahami, menyampaikan gagasan dan bisa berinteraksi dengan orang lain
3. Daya pikir
Mengembangkan imajinasinya, gagasan dan informasi darinya
4. Pengembangan jasmani
Olahraga melatih kelenturan badan, menejmurnya setiap hari, melatih kelenturan jari untuk kemampuan menulis, dapat berkembang kemampuan motorik kasarnya, koordinasi dan keseimbangan untuk melakukan berbagai gerak ( saya latih dengan bersepatu roda, dan angkat kaki dan tangan secara bergantian,loncat2 di kasur, loncat di trampolin atau di tempat balon mainan,
5. Sosialisasi dan emosional
Bisa mengadakan hubungan dengan org lain, mematuhi aturan disiplin dan menunjukan reaksi emosi ( biasanya saya lakukan dengan melepasnya bermain di tempat umum yang banyak anak namun saya tidak ikut campur dalam dia berkomunikasi dengan teman, dan hanya mengawasi dari kejauhan ketika terjadi konflik di antara mereka, dan mengajarkan anak untik menghindar ketika ada anak yang kurang baik
6. Daya cipta
Kreatif dalam menciptkan gagasan atau media
7.kemandirian
Mampu mandiri mengerjakan membuka dan melepas sepatu, mandi sendiri, pakai baju dan melepas baju sendiri, makan sendiri, pipis dan poop dan membersihkan sendiri untuk si kk
8 disiplin
Anak mengenal aturan dan tanggung jawab terhadap tugas, barang pribadi dan aturan yang telah di sepakati
(seperti aturan dalam rumah kami, bahwa gadged itu milik org tua dan ketika meminjam ada aturannya yaitu meminta ijin, dan mematuhi batasan waktu yang telah di tentukan, dia akan di ajak ke mall kalo sudah menghafalkan alquran, dia akan di belikan mainan ketika dia sudah rajin sholat dan berdoa dalam sholat untuk meminta mainan tersebut ke Alloh)
Tentukan tujuan pembelajaran bagi anak
Beberapa hal yang menjadi tujuan pembelajaran homeschooling keluarga kami baik yang sudah atau belum tercapai adalah mencakup beberapa hal dan hal2 yang kami lakukan bukan saklek harus duduk manis belajar, tapi kami lakukan dengan bermain, dengan menyanyi, dengan dongeng / story telling.
Hal2 tersebut, antara lain mencakup :
1. Agama
Melakukan pembiasaan perbuatan baik sesuai Alquran, berakhlaqul karimah
Mengenal siapa Rabb, nabi, dan rabb ( saya kenalkan dengan nyanyian) sehingga secara bertahap anak2 akan paham dan percaya dan yakin, serta bertahap akan dapat memnuhi hak rabb, nabi dan agamanya
Terbiasa mengucapkan salam, berdoa
Adab
Terbiasa mengucapkan kalimat thoyyibah
Wudzu, sholat, dzikir
Mengenal cara berpuasa, dan amalan di bulan ramdhan
Zakat, manasij haji, membaca Alquran
2. Komunikasi dan bahasa
Menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi agar saling memahami, menyampaikan gagasan dan bisa berinteraksi dengan orang lain
3. Daya pikir
Mengembangkan imajinasinya, gagasan dan informasi darinya
4. Pengembangan jasmani
Olahraga melatih kelenturan badan, menejmurnya setiap hari, melatih kelenturan jari untuk kemampuan menulis, dapat berkembang kemampuan motorik kasarnya, koordinasi dan keseimbangan untuk melakukan berbagai gerak ( saya latih dengan bersepatu roda, dan angkat kaki dan tangan secara bergantian,loncat2 di kasur, loncat di trampolin atau di tempat balon mainan,
5. Sosialisasi dan emosional
Bisa mengadakan hubungan dengan org lain, mematuhi aturan disiplin dan menunjukan reaksi emosi ( biasanya saya lakukan dengan melepasnya bermain di tempat umum yang banyak anak namun saya tidak ikut campur dalam dia berkomunikasi dengan teman, dan hanya mengawasi dari kejauhan ketika terjadi konflik di antara mereka, dan mengajarkan anak untik menghindar ketika ada anak yang kurang baik
6. Daya cipta
Kreatif dalam menciptkan gagasan atau media
7.kemandirian
Mampu mandiri mengerjakan membuka dan melepas sepatu, mandi sendiri, pakai baju dan melepas baju sendiri, makan sendiri, pipis dan poop dan membersihkan sendiri untuk si kk
8 disiplin
Anak mengenal aturan dan tanggung jawab terhadap tugas, barang pribadi dan aturan yang telah di sepakati
(seperti aturan dalam rumah kami, bahwa gadged itu milik org tua dan ketika meminjam ada aturannya yaitu meminta ijin, dan mematuhi batasan waktu yang telah di tentukan, dia akan di ajak ke mall kalo sudah menghafalkan alquran, dia akan di belikan mainan ketika dia sudah rajin sholat dan berdoa dalam sholat untuk meminta mainan tersebut ke Alloh)
Hal2 tersebut, antara lain mencakup :
1. Agama
Melakukan pembiasaan perbuatan baik sesuai Alquran, berakhlaqul karimah
Mengenal siapa Rabb, nabi, dan rabb ( saya kenalkan dengan nyanyian) sehingga secara bertahap anak2 akan paham dan percaya dan yakin, serta bertahap akan dapat memnuhi hak rabb, nabi dan agamanya
Terbiasa mengucapkan salam, berdoa
Adab
Terbiasa mengucapkan kalimat thoyyibah
Wudzu, sholat, dzikir
Mengenal cara berpuasa, dan amalan di bulan ramdhan
Zakat, manasij haji, membaca Alquran
2. Komunikasi dan bahasa
Menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi agar saling memahami, menyampaikan gagasan dan bisa berinteraksi dengan orang lain
3. Daya pikir
Mengembangkan imajinasinya, gagasan dan informasi darinya
4. Pengembangan jasmani
Olahraga melatih kelenturan badan, menejmurnya setiap hari, melatih kelenturan jari untuk kemampuan menulis, dapat berkembang kemampuan motorik kasarnya, koordinasi dan keseimbangan untuk melakukan berbagai gerak ( saya latih dengan bersepatu roda, dan angkat kaki dan tangan secara bergantian,loncat2 di kasur, loncat di trampolin atau di tempat balon mainan,
5. Sosialisasi dan emosional
Bisa mengadakan hubungan dengan org lain, mematuhi aturan disiplin dan menunjukan reaksi emosi ( biasanya saya lakukan dengan melepasnya bermain di tempat umum yang banyak anak namun saya tidak ikut campur dalam dia berkomunikasi dengan teman, dan hanya mengawasi dari kejauhan ketika terjadi konflik di antara mereka, dan mengajarkan anak untik menghindar ketika ada anak yang kurang baik
6. Daya cipta
Kreatif dalam menciptkan gagasan atau media
7.kemandirian
Mampu mandiri mengerjakan membuka dan melepas sepatu, mandi sendiri, pakai baju dan melepas baju sendiri, makan sendiri, pipis dan poop dan membersihkan sendiri untuk si kk
8 disiplin
Anak mengenal aturan dan tanggung jawab terhadap tugas, barang pribadi dan aturan yang telah di sepakati
(seperti aturan dalam rumah kami, bahwa gadged itu milik org tua dan ketika meminjam ada aturannya yaitu meminta ijin, dan mematuhi batasan waktu yang telah di tentukan, dia akan di ajak ke mall kalo sudah menghafalkan alquran, dia akan di belikan mainan ketika dia sudah rajin sholat dan berdoa dalam sholat untuk meminta mainan tersebut ke Alloh)
6 cara ampuh menumbuhkan minat baca anak
Anak2 pada fitrahnya itu suka belajar, tapi kita sebagai org tua yang terkadang mematikan fitrah belajar tersebut, seperti dengan game di gadged yang berlebihan, nonton tv yang berlebihan, yg pada akhirnya membuatnya terlena dengan hal2 itu dan mengurangi minatnya pada buku atau pembelajaran yang bersifat membangun motoriknya.
Ada 6 cara yang kami lakukan dalam menumbuhkan minat baca pada anak kami :
1. Seringlah ajak anak ke toko buku / perpustakaan yang disana banyak buku menarik dengan berbagai gambar2
2. Biarkan mereka memilih sendiri buku apa saja yang mereka inginkan, tanpa kita melihat seberapa manfaat buku tersebut ( tapi dengan tetap memperhatikan kategori bukunya)
3. Memberikan teladan orang tua suka buku dan suka membaca
4. Konsistensi membacakan anak buku dengan atau meski mereka kurang memperhatikan
5. Membiarkan buku itu ada di setiap sudah ruangan, jadika ketika mereka bermainpun mereka akan melihat buku dan akan menariknya untuk mengambil buku itu
6. Tidak memaksa anak untuk buru2 cepat bisa membaca huruf, karena dengan kita menumbuhkan minatnya, percayalah mereka akan denga mudah belajar membaca karena minat yang besar pada dirinya.
Dengan 6 metode di atas, alhamdulillah anak kami sekarang suka sekali dengan buku, bahkan ketika kami mampir ke toko buku loak / bekas, anak kami sudah bisa enjoy dan memilih sendiri buki yang bisa di belinya, biasanya buku yang menjadi pilihannya adalah menjadi buku favoritnya ketika minta di bacakan buku.
Dalam keluarga kami juga memakai hardbook untuk anak yang masih belum bisa menjaga buku, agar mereka tidak merasa di was2 untuk menjaga tanpa robek atau kena air, karwna biasanya semakin anak banyak di larang, mereka akan kurang suka dengan hal tersebut.. Karena pada fitrahnya, anak suka dengan dengan kebebasan dan suka bereksplorasi.
Fiza (4 tahun) sekarang memang belum bisa membaca sendiri, tapi tahap menghafalnya sedang pada tahap yang luar biasa, jadi ketika sering di bacakan sebuah buku, dia akan hafal dengan tulisannya, bahkan intonasi bacaanya, dan sering dia membaca meski belum mengerti kosakata sesuangguhnya, dan hanya berdasar pada hafalnya dia dengan yang di bacakan :)
6 cara ampuh menumbuhkan minat baca anak
Anak2 pada fitrahnya itu suka belajar, tapi kita sebagai org tua yang terkadang mematikan fitrah belajar tersebut, seperti dengan game di gadged yang berlebihan, nonton tv yang berlebihan, yg pada akhirnya membuatnya terlena dengan hal2 itu dan mengurangi minatnya pada buku atau pembelajaran yang bersifat membangun motoriknya.
Ada 6 cara yang kami lakukan dalam menumbuhkan minat baca pada anak kami :
1. Seringlah ajak anak ke toko buku / perpustakaan yang disana banyak buku menarik dengan berbagai gambar2
2. Biarkan mereka memilih sendiri buku apa saja yang mereka inginkan, tanpa kita melihat seberapa manfaat buku tersebut ( tapi dengan tetap memperhatikan kategori bukunya)
3. Memberikan teladan orang tua suka buku dan suka membaca
4. Konsistensi membacakan anak buku dengan atau meski mereka kurang memperhatikan
5. Membiarkan buku itu ada di setiap sudah ruangan, jadika ketika mereka bermainpun mereka akan melihat buku dan akan menariknya untuk mengambil buku itu
6. Tidak memaksa anak untuk buru2 cepat bisa membaca huruf, karena dengan kita menumbuhkan minatnya, percayalah mereka akan denga mudah belajar membaca karena minat yang besar pada dirinya.
Bagaimana membangun generasi Qurani??
Untuk membangun generasi yang berjiwa qurani kita mesti mengetahui tujuan pendidikan keluarga kita itu apa? Siapa saja yang di libatkan? Mau sekolah atau homeschooling? Metode apa yang di pakai dalam pendidikan keluarga? Mau pakai kurikulum bebas atau terstruktur? Lingkungan seperti apa yang di inginkan untuk menjadikan generasi qurani?
Bersambung...
Bersambung...
Bagaimana membangun generasi Qurani??
Untuk membangun generasi yang berjiwa qurani kita mesti mengetahui tujuan pendidikan keluarga kita itu apa? Siapa saja yang di libatkan? Mau sekolah atau homeschooling? Metode apa yang di pakai dalam pendidikan keluarga? Mau pakai kurikulum bebas atau terstruktur? Lingkungan seperti apa yang di inginkan untuk menjadikan generasi qurani?
Minggu, 29 Januari 2017
Tantangan komunikasi produktif hari ke 4
Komunikasi kali ini kami lakukan di jalan setelah melakukan kopdar di rumah inspirasi
Poin yang di dapat :
Dengan kopdar hari ini dengan peserta digital mommy, kita merasa punya semangat homeschooling yang lebih karena bertemu langsung dengan sang inspirator yaitu pak aar dan bu lala dan teman2 yang mempunyai semangat yang sama sehingga menjadikan kita mempraktekan hs.
Mendapatkan pengalaman baru dengan datang langsung ke rumah inspirasi
Yang bersemangat belajar di digital mommy ternyata bukan hanya ibu2 muda saja, ternyata banyak juga para ibu yang sudah tak muda lagi namun semangat belajarnya tetap membara
Tetap menepati janji terhadap anak yaitu setelah selesai dia menemani acara kopdar, maka akan mengajaknya ke mall favoritnya
#tantanganharike4
#bunsayiip
#kuliahiip
Poin yang di dapat :
Dengan kopdar hari ini dengan peserta digital mommy, kita merasa punya semangat homeschooling yang lebih karena bertemu langsung dengan sang inspirator yaitu pak aar dan bu lala dan teman2 yang mempunyai semangat yang sama sehingga menjadikan kita mempraktekan hs.
Mendapatkan pengalaman baru dengan datang langsung ke rumah inspirasi
Yang bersemangat belajar di digital mommy ternyata bukan hanya ibu2 muda saja, ternyata banyak juga para ibu yang sudah tak muda lagi namun semangat belajarnya tetap membara
Tetap menepati janji terhadap anak yaitu setelah selesai dia menemani acara kopdar, maka akan mengajaknya ke mall favoritnya
#tantanganharike4
#bunsayiip
#kuliahiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 4
Komunikasi kali ini kami lakukan di jalan setelah melakukan kopdar di rumah inspirasi
Poin yang di dapat :
Dengan kopdar hari ini dengan peserta digital mommy, kita merasa punya semangat homeschooling yang lebih karena bertemu langsung dengan sang inspirator yaitu pak aar dan bu lala dan teman2 yang mempunyai semangat yang sama sehingga menjadikan kita mempraktekan hs.
Mendapatkan pengalaman baru dengan datang langsung ke rumah inspirasi
Yang bersemangat belajar di digital mommy ternyata bukan hanya ibu2 muda saja, ternyata banyak juga para ibu yang sudah tak muda lagi namun semangat belajarnya tetap membara
Tetap menepati janji terhadap anak yaitu setelah selesai dia menemani acara kopdar, maka akan mengajaknya ke mall favoritnya
#tantanganharike4
#bunsayiip
#kuliahiip
Poin yang di dapat :
Dengan kopdar hari ini dengan peserta digital mommy, kita merasa punya semangat homeschooling yang lebih karena bertemu langsung dengan sang inspirator yaitu pak aar dan bu lala dan teman2 yang mempunyai semangat yang sama sehingga menjadikan kita mempraktekan hs.
Mendapatkan pengalaman baru dengan datang langsung ke rumah inspirasi
Yang bersemangat belajar di digital mommy ternyata bukan hanya ibu2 muda saja, ternyata banyak juga para ibu yang sudah tak muda lagi namun semangat belajarnya tetap membara
Tetap menepati janji terhadap anak yaitu setelah selesai dia menemani acara kopdar, maka akan mengajaknya ke mall favoritnya
#tantanganharike4
#bunsayiip
#kuliahiip
Jumat, 27 Januari 2017
Tantangan komunikasi produktif hari ke 3
Obrolan kami malam ini ga ada fotonya :D karena lagi ga sempet pegang hp.
Poin2 yang di bicarakan ;
1. Rencana field trip ke bali sebelum hamil nya gede
2. Membahas kurikulum TAM untuk sekolah online fiza
3. Membahas kegiatan homeschooling anak dengan pembagian bila tentang akhlak dan siroh, gurunya adalah ayah karena beliau lebih memahami
4. Mematangkan jadwal kegiatan anak di atas pekerjaan domestic dan media sosial
Komunikasi dengan anak
Poin yang di dapat :
1. Setiap kegiatan itu ada waktunya, ada waktunya maen, ada waktunya belajar, ada waktunya berkreatifitas, dan semua waktu adalah di niatkan untuk beribadah kepada Alloh SWT
2. Membahas tentang sekolah online lewat komputer yang akan dia jalanin.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Poin2 yang di bicarakan ;
1. Rencana field trip ke bali sebelum hamil nya gede
2. Membahas kurikulum TAM untuk sekolah online fiza
3. Membahas kegiatan homeschooling anak dengan pembagian bila tentang akhlak dan siroh, gurunya adalah ayah karena beliau lebih memahami
4. Mematangkan jadwal kegiatan anak di atas pekerjaan domestic dan media sosial
Komunikasi dengan anak
Poin yang di dapat :
1. Setiap kegiatan itu ada waktunya, ada waktunya maen, ada waktunya belajar, ada waktunya berkreatifitas, dan semua waktu adalah di niatkan untuk beribadah kepada Alloh SWT
2. Membahas tentang sekolah online lewat komputer yang akan dia jalanin.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 3
Obrolan kami malam ini ga ada fotonya :D karena lagi ga sempet pegang hp.
Poin2 yang di bicarakan ;
1. Rencana field trip ke bali sebelum hamil nya gede
2. Membahas kurikulum TAM untuk sekolah online fiza
3. Membahas kegiatan homeschooling anak dengan pembagian bila tentang akhlak dan siroh, gurunya adalah ayah karena beliau lebih memahami
4. Mematangkan jadwal kegiatan anak di atas pekerjaan domestic dan media sosial
Komunikasi dengan anak
Poin yang di dapat :
1. Setiap kegiatan itu ada waktunya, ada waktunya maen, ada waktunya belajar, ada waktunya berkreatifitas, dan semua waktu adalah di niatkan untuk beribadah kepada Alloh SWT
2. Membahas tentang sekolah online lewat komputer yang akan dia jalanin.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Poin2 yang di bicarakan ;
1. Rencana field trip ke bali sebelum hamil nya gede
2. Membahas kurikulum TAM untuk sekolah online fiza
3. Membahas kegiatan homeschooling anak dengan pembagian bila tentang akhlak dan siroh, gurunya adalah ayah karena beliau lebih memahami
4. Mematangkan jadwal kegiatan anak di atas pekerjaan domestic dan media sosial
Komunikasi dengan anak
Poin yang di dapat :
1. Setiap kegiatan itu ada waktunya, ada waktunya maen, ada waktunya belajar, ada waktunya berkreatifitas, dan semua waktu adalah di niatkan untuk beribadah kepada Alloh SWT
2. Membahas tentang sekolah online lewat komputer yang akan dia jalanin.
#hari3
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Kamis, 26 Januari 2017
bagaimana naek pesawatnya?
Dalam perjalanan hari ini kk fiza bertanya, kenapa Alloh menciptakan pesawat?
Di pesawat ada apa aja sih bunda? ( bayi doank waktu naek pesawat) :D
Kita gimana naek pesawatnya, pake apa dunk kesananya?
Di pesawat ada apa aja sih bunda? ( bayi doank waktu naek pesawat) :D
Kita gimana naek pesawatnya, pake apa dunk kesananya?
bagaimana naek pesawatnya?
Dalam perjalanan hari ini kk fiza bertanya, kenapa Alloh menciptakan pesawat?
Di pesawat ada apa aja sih bunda? ( bayi doank waktu naek pesawat) :D
Kita gimana naek pesawatnya, pake apa dunk kesananya?
Di pesawat ada apa aja sih bunda? ( bayi doank waktu naek pesawat) :D
Kita gimana naek pesawatnya, pake apa dunk kesananya?
hati itu sayang
Percakapan semalem menjelang tidur,
Me : kk lagi mau meluk bunda ya? Lagi ga pengen meluk ayah? (dia ikutin aq buat ke kamar dede)
Kk : kan meluk itu hati tho bunda..
Me : hati??
Kk : iya hati itu sayang (ngajarin bundanya)
Tertawa juga hati, bermaen sama2 juga hati, bantuin bunda bersih2 juga hati, jagain adek juga hati, nari juga hati, menyanyi juga hati, hafalin quran juga hati, nulis juga hati
Me : waah iya ya? Ni bunda meluk kk kaya gini juga hati ya... Bunda sayang kk
Me : kk lagi mau meluk bunda ya? Lagi ga pengen meluk ayah? (dia ikutin aq buat ke kamar dede)
Kk : kan meluk itu hati tho bunda..
Me : hati??
Kk : iya hati itu sayang (ngajarin bundanya)
Tertawa juga hati, bermaen sama2 juga hati, bantuin bunda bersih2 juga hati, jagain adek juga hati, nari juga hati, menyanyi juga hati, hafalin quran juga hati, nulis juga hati
Me : waah iya ya? Ni bunda meluk kk kaya gini juga hati ya... Bunda sayang kk
Ga lama kemudian dia berdoa dan terlelap..
Sungguh luar biasa anak yang lagi pada tahap kritis ini, ketika semua hal ia tanyakan, ternyata dia mengimajinasikan dengan hal yg kadang ga aq duga.
Dalam perjalanan sore dari cibubur ke cileungsi pun sepanjang jalan adaaa aja yang jadi pembahasannya, walo sebenernya emaknya lagi kurang enak badan, tenggorokan lagi sakit, mesti di jawab sebisanya.. Karena di bilang "ya ga kenapa kenapa " pasti bakalan di protes kok bunda ga mau jawab sih kalo fiza tanya. Wkwkwk
Sungguh luar biasa anak yang lagi pada tahap kritis ini, ketika semua hal ia tanyakan, ternyata dia mengimajinasikan dengan hal yg kadang ga aq duga.
Dalam perjalanan sore dari cibubur ke cileungsi pun sepanjang jalan adaaa aja yang jadi pembahasannya, walo sebenernya emaknya lagi kurang enak badan, tenggorokan lagi sakit, mesti di jawab sebisanya.. Karena di bilang "ya ga kenapa kenapa " pasti bakalan di protes kok bunda ga mau jawab sih kalo fiza tanya. Wkwkwk
hati itu sayang
Percakapan semalem menjelang tidur,
Me : kk lagi mau meluk bunda ya? Lagi ga pengen meluk ayah? (dia ikutin aq buat ke kamar dede)
Kk : kan meluk itu hati tho bunda..
Me : hati??
Kk : iya hati itu sayang (ngajarin bundanya)
Tertawa juga hati, bermaen sama2 juga hati, bantuin bunda bersih2 juga hati, jagain adek juga hati, nari juga hati, menyanyi juga hati, hafalin quran juga hati, nulis juga hati
Me : waah iya ya? Ni bunda meluk kk kaya gini juga hati ya... Bunda sayang kk
Me : kk lagi mau meluk bunda ya? Lagi ga pengen meluk ayah? (dia ikutin aq buat ke kamar dede)
Kk : kan meluk itu hati tho bunda..
Me : hati??
Kk : iya hati itu sayang (ngajarin bundanya)
Tertawa juga hati, bermaen sama2 juga hati, bantuin bunda bersih2 juga hati, jagain adek juga hati, nari juga hati, menyanyi juga hati, hafalin quran juga hati, nulis juga hati
Me : waah iya ya? Ni bunda meluk kk kaya gini juga hati ya... Bunda sayang kk
Ga lama kemudian dia berdoa dan terlelap..
Sungguh luar biasa anak yang lagi pada tahap kritis ini, ketika semua hal ia tanyakan, ternyata dia mengimajinasikan dengan hal yg kadang ga aq duga.
Dalam perjalanan sore dari cibubur ke cileungsi pun sepanjang jalan adaaa aja yang jadi pembahasannya, walo sebenernya emaknya lagi kurang enak badan, tenggorokan lagi sakit, mesti di jawab sebisanya.. Karena di bilang "ya ga kenapa kenapa " pasti bakalan di protes kok bunda ga mau jawab sih kalo fiza tanya. Wkwkwk
Sungguh luar biasa anak yang lagi pada tahap kritis ini, ketika semua hal ia tanyakan, ternyata dia mengimajinasikan dengan hal yg kadang ga aq duga.
Dalam perjalanan sore dari cibubur ke cileungsi pun sepanjang jalan adaaa aja yang jadi pembahasannya, walo sebenernya emaknya lagi kurang enak badan, tenggorokan lagi sakit, mesti di jawab sebisanya.. Karena di bilang "ya ga kenapa kenapa " pasti bakalan di protes kok bunda ga mau jawab sih kalo fiza tanya. Wkwkwk
mobilnya bersayap??
Fiza kemaren tanya, kenapa mobilnya muter balik? Ya karena mobilnya ga bisa lompat kak... Ga bisa terbang juga kan ga punya sayap.
Kk : oh ga punya yg kaya helikopter ya?
Me : iya nak..
Kk : oh jadi kalo punya sayap bisa terbang ya?
Me : iya, nanti kk yang bikin ya sayapnya biar ga macet2 lagi (setelah beberapa wakyu lalu bahas macet dan butuh sayap mobil) :D
Kk : kan fiza masih kecil... Jadi ayah dunk yang bikin, kan yang bikin bapak2..
Me : terus kk fiza mau jadi apanya dunk?
Kk : kk fiza sama mbak mbaknya... Kan cantiik..
Me : oh gitu... Okelah kalo begitu
Kk : oh ga punya yg kaya helikopter ya?
Me : iya nak..
Kk : oh jadi kalo punya sayap bisa terbang ya?
Me : iya, nanti kk yang bikin ya sayapnya biar ga macet2 lagi (setelah beberapa wakyu lalu bahas macet dan butuh sayap mobil) :D
Kk : kan fiza masih kecil... Jadi ayah dunk yang bikin, kan yang bikin bapak2..
Me : terus kk fiza mau jadi apanya dunk?
Kk : kk fiza sama mbak mbaknya... Kan cantiik..
Me : oh gitu... Okelah kalo begitu
mobilnya bersayap??
Fiza kemaren tanya, kenapa mobilnya muter balik? Ya karena mobilnya ga
bisa lompat kak... Ga bisa terbang juga kan ga punya sayap.
Kk : oh ga punya yg kaya helikopter ya?
Me : iya nak..
Kk : oh jadi kalo punya sayap bisa terbang ya?
Me : iya, nanti kk yang bikin ya sayapnya biar ga macet2 lagi (setelah beberapa wakyu lalu bahas macet dan butuh sayap mobil) :D
Kk : kan fiza masih kecil... Jadi ayah dunk yang bikin, kan yang bikin bapak2..
Me : terus kk fiza mau jadi apanya dunk?
Kk : kk fiza sama mbak mbaknya... Kan cantiik..
Me : oh gitu... Okelah kalo begitu
Kk : oh ga punya yg kaya helikopter ya?
Me : iya nak..
Kk : oh jadi kalo punya sayap bisa terbang ya?
Me : iya, nanti kk yang bikin ya sayapnya biar ga macet2 lagi (setelah beberapa wakyu lalu bahas macet dan butuh sayap mobil) :D
Kk : kan fiza masih kecil... Jadi ayah dunk yang bikin, kan yang bikin bapak2..
Me : terus kk fiza mau jadi apanya dunk?
Kk : kk fiza sama mbak mbaknya... Kan cantiik..
Me : oh gitu... Okelah kalo begitu
kalau udah gede fiza mau jadi ibu
Obrolan dengan fiza
Me : emg nanti klo udh gede fiza jadi ibu?
Kk : iya dunk... Biar kaya ibu2 bunda
Me : klo jadi ibu fiza mau kaya gmn?
Kk : ya mau bilang, ada apa kak? Mau bilang iya nanti maen sama2
Me : emg nanti klo udh gede fiza jadi ibu?
Kk : iya dunk... Biar kaya ibu2 bunda
Me : klo jadi ibu fiza mau kaya gmn?
Kk : ya mau bilang, ada apa kak? Mau bilang iya nanti maen sama2
Me ; ngakak
kalau udah gede fiza mau jadi ibu
Obrolan dengan fiza
Me : emg nanti klo udh gede fiza jadi ibu?
Kk : iya dunk... Biar kaya ibu2 bunda
Me : klo jadi ibu fiza mau kaya gmn?
Kk : ya mau bilang, ada apa kak? Mau bilang iya nanti maen sama2
Me : emg nanti klo udh gede fiza jadi ibu?
Kk : iya dunk... Biar kaya ibu2 bunda
Me : klo jadi ibu fiza mau kaya gmn?
Kk : ya mau bilang, ada apa kak? Mau bilang iya nanti maen sama2
Me ; ngakak
jiwa keibuannya
Cerita tadi lagi nglatih dede elqi toilet training, tiba saat dede bisa pip*s di kamar mandi, horeey... Dede udh bisa pip*s di kamar mandi.... Fiza langsung masuk kamar mandi, ambil selang dan bilang sini fiza yang bersihin, dengan cekatan dia bersihin pipisnya adek.. Sambil bilang, enggak kok... Fiza cuman bersihin malunya doank. Woow sungguh luar biasa jiwa keibuanya :D
jiwa keibuannya
Cerita tadi lagi nglatih dede elqi toilet training, tiba saat dede bisa
pip*s di kamar mandi, horeey... Dede udh bisa pip*s di kamar mandi....
Fiza langsung masuk kamar mandi, ambil selang dan bilang sini fiza yang
bersihin, dengan cekatan dia bersihin pipisnya adek.. Sambil bilang,
enggak kok... Fiza cuman bersihin malunya doank. Woow sungguh luar biasa
jiwa keibuanya :D
fiza suka bertanya
Cerita kemaren di gramedia
Fiza : bunda kenapa beli buku itu?
Me : iya biar bisa makin sabar sama anak2 bunda
Fiza : ooh biar bunda ga marah2 klo gelasnya gelundung terus pecah ya?
Me : iya, jadi bunda mesti belajar juga
Fiza : oh itu buku laa tahdzob walakal jannah?
Me : hmmm... Iya nak (padahal buku parenting bukan itu judulnya :D)
Me : biar bunda bisa tetep senyum kalo gelasnya sampe pecah
Fiza : horee bunda mau senyum kalo gelasnya pecah
Fiza : bunda kenapa beli buku itu?
Me : iya biar bisa makin sabar sama anak2 bunda
Fiza : ooh biar bunda ga marah2 klo gelasnya gelundung terus pecah ya?
Me : iya, jadi bunda mesti belajar juga
Fiza : oh itu buku laa tahdzob walakal jannah?
Me : hmmm... Iya nak (padahal buku parenting bukan itu judulnya :D)
Me : biar bunda bisa tetep senyum kalo gelasnya sampe pecah
Fiza : horee bunda mau senyum kalo gelasnya pecah
Di rumah...
Fiza : bunda udh punya buku laa tahdzob walakal jannah ya?? Jadi gpp ya klo gelasnya di gelundungin
Me : yaa jangan di gelundungin dunk kak.. Kan gelas buat minum, nanti habis dunk gelas bunda
Hahahha... Fizaa fiza
Fiza : bunda udh punya buku laa tahdzob walakal jannah ya?? Jadi gpp ya klo gelasnya di gelundungin
Me : yaa jangan di gelundungin dunk kak.. Kan gelas buat minum, nanti habis dunk gelas bunda
Hahahha... Fizaa fiza
fiza suka bertanya
Cerita kemaren di gramedia
Fiza : bunda kenapa beli buku itu?
Me : iya biar bisa makin sabar sama anak2 bunda
Fiza : ooh biar bunda ga marah2 klo gelasnya gelundung terus pecah ya?
Me : iya, jadi bunda mesti belajar juga
Fiza : oh itu buku laa tahdzob walakal jannah?
Me : hmmm... Iya nak (padahal buku parenting bukan itu judulnya :D)
Me : biar bunda bisa tetep senyum kalo gelasnya sampe pecah
Fiza : horee bunda mau senyum kalo gelasnya pecah
Fiza : bunda kenapa beli buku itu?
Me : iya biar bisa makin sabar sama anak2 bunda
Fiza : ooh biar bunda ga marah2 klo gelasnya gelundung terus pecah ya?
Me : iya, jadi bunda mesti belajar juga
Fiza : oh itu buku laa tahdzob walakal jannah?
Me : hmmm... Iya nak (padahal buku parenting bukan itu judulnya :D)
Me : biar bunda bisa tetep senyum kalo gelasnya sampe pecah
Fiza : horee bunda mau senyum kalo gelasnya pecah
Di rumah...
Fiza : bunda udh punya buku laa tahdzob walakal jannah ya?? Jadi gpp ya klo gelasnya di gelundungin
Me : yaa jangan di gelundungin dunk kak.. Kan gelas buat minum, nanti habis dunk gelas bunda
Hahahha... Fizaa fiza
Fiza : bunda udh punya buku laa tahdzob walakal jannah ya?? Jadi gpp ya klo gelasnya di gelundungin
Me : yaa jangan di gelundungin dunk kak.. Kan gelas buat minum, nanti habis dunk gelas bunda
Hahahha... Fizaa fiza
Elqi itu aktif mengerti meski tanpa suaranya
Kemaren ayah bawa flyer motor yang aq kira udh ga di baca, dede Elqi pegang, dan aq bilang
Me : dek... Buang ke tempat sampah aja dek
Elqi : langsung keluar rumah, buka gerbang dan buang itu flyer ke tempat sampah di depan
Ayah : waaa itu masih ayah baca....
Me ; Zzzzz udh di buang ke tempat sampah beneran ama adek... Biarin ya..
Ayah : tanpa sepengetahuan adek, di pungut lagi dari tong sampah :D :D
Me : ngakak :D :D
Bahagia itu sederhana, anak yang masih minim bicara dan aktif bergerak, yang terkadang masih di anggap bayi aja, ternyata udh banyak mengenal instruksi yang terkadang membuat emaknya takjub... Waah hebat ya udah bisa, dan itu bisa di rasakan sekali oleh emaknya yang selalu bersamanya dari bayi merah tiap hari di unyel2, 24 jam selalu bersama melihatnya, tapi kok tiba2 aja udh segede ini, kok tiba2 dia udh banyak keinginan, udh punya ego, udh ga bisa di anggap bayi yang cuma bisa mik, mam dan bok aja... Udh mulai harus di perlakukan sama dengan kk nya yang berkegiatan, aaah bayi ini ternyata udah 18 bulan
Me : dek... Buang ke tempat sampah aja dek
Elqi : langsung keluar rumah, buka gerbang dan buang itu flyer ke tempat sampah di depan
Ayah : waaa itu masih ayah baca....
Me ; Zzzzz udh di buang ke tempat sampah beneran ama adek... Biarin ya..
Ayah : tanpa sepengetahuan adek, di pungut lagi dari tong sampah :D :D
Me : ngakak :D :D
Bahagia itu sederhana, anak yang masih minim bicara dan aktif bergerak, yang terkadang masih di anggap bayi aja, ternyata udh banyak mengenal instruksi yang terkadang membuat emaknya takjub... Waah hebat ya udah bisa, dan itu bisa di rasakan sekali oleh emaknya yang selalu bersamanya dari bayi merah tiap hari di unyel2, 24 jam selalu bersama melihatnya, tapi kok tiba2 aja udh segede ini, kok tiba2 dia udh banyak keinginan, udh punya ego, udh ga bisa di anggap bayi yang cuma bisa mik, mam dan bok aja... Udh mulai harus di perlakukan sama dengan kk nya yang berkegiatan, aaah bayi ini ternyata udah 18 bulan
Elqi itu aktif mengerti meski tanpa suaranya
Kemaren ayah bawa flyer motor yang aq kira udh ga di baca, dede Elqi pegang, dan aq bilang
Me : dek... Buang ke tempat sampah aja dek
Elqi : langsung keluar rumah, buka gerbang dan buang itu flyer ke tempat sampah di depan
Ayah : waaa itu masih ayah baca....
Me ; Zzzzz udh di buang ke tempat sampah beneran ama adek... Biarin ya..
Ayah : tanpa sepengetahuan adek, di pungut lagi dari tong sampah :D :D
Me : ngakak :D :D
Bahagia itu sederhana, anak yang masih minim bicara dan aktif bergerak, yang terkadang masih di anggap bayi aja, ternyata udh banyak mengenal instruksi yang terkadang membuat emaknya takjub... Waah hebat ya udah bisa, dan itu bisa di rasakan sekali oleh emaknya yang selalu bersamanya dari bayi merah tiap hari di unyel2, 24 jam selalu bersama melihatnya, tapi kok tiba2 aja udh segede ini, kok tiba2 dia udh banyak keinginan, udh punya ego, udh ga bisa di anggap bayi yang cuma bisa mik, mam dan bok aja... Udh mulai harus di perlakukan sama dengan kk nya yang berkegiatan, aaah bayi ini ternyata udah 18 bulan
Me : dek... Buang ke tempat sampah aja dek
Elqi : langsung keluar rumah, buka gerbang dan buang itu flyer ke tempat sampah di depan
Ayah : waaa itu masih ayah baca....
Me ; Zzzzz udh di buang ke tempat sampah beneran ama adek... Biarin ya..
Ayah : tanpa sepengetahuan adek, di pungut lagi dari tong sampah :D :D
Me : ngakak :D :D
Bahagia itu sederhana, anak yang masih minim bicara dan aktif bergerak, yang terkadang masih di anggap bayi aja, ternyata udh banyak mengenal instruksi yang terkadang membuat emaknya takjub... Waah hebat ya udah bisa, dan itu bisa di rasakan sekali oleh emaknya yang selalu bersamanya dari bayi merah tiap hari di unyel2, 24 jam selalu bersama melihatnya, tapi kok tiba2 aja udh segede ini, kok tiba2 dia udh banyak keinginan, udh punya ego, udh ga bisa di anggap bayi yang cuma bisa mik, mam dan bok aja... Udh mulai harus di perlakukan sama dengan kk nya yang berkegiatan, aaah bayi ini ternyata udah 18 bulan
fiza punya inisiatif
Ceritanya kemaren sempet heran, kenapa ini maenan drumb ada di bawah keran air di depan rumah. Apa adek yang bawa kali.
Eeh ternyata pagi harinya fiza bilang, fiza buka sabun yg baru di beli terus taruh disitu biar ga hilang kena air deh, kalo fiza habis makan tanganya kotor fiza cuci tanganya disitu deh pake sabun..
Hahaha
Eeh ternyata pagi harinya fiza bilang, fiza buka sabun yg baru di beli terus taruh disitu biar ga hilang kena air deh, kalo fiza habis makan tanganya kotor fiza cuci tanganya disitu deh pake sabun..
Hahaha
fiza punya inisiatif
Ceritanya kemaren sempet heran, kenapa ini maenan drumb ada di bawah keran air di depan rumah. Apa adek yang bawa kali.
Eeh ternyata pagi harinya fiza bilang, fiza buka sabun yg baru di beli terus taruh disitu biar ga hilang kena air deh, kalo fiza habis makan tanganya kotor fiza cuci tanganya disitu deh pake sabun..
Hahaha
Eeh ternyata pagi harinya fiza bilang, fiza buka sabun yg baru di beli terus taruh disitu biar ga hilang kena air deh, kalo fiza habis makan tanganya kotor fiza cuci tanganya disitu deh pake sabun..
Hahaha
ucapan dulu dan sekarang
Kk fiza : bunda... Dulu waktu fiza masih kecil bilang Alloh nya Awwoh.. (maksudnya Alloh)
Me : trz kalo sekarang bilangnya apa?
Kk fiza : Awooh.. (maksudnya Alloh)
Me & ayah : ngakak senyum (kami demgermya sama aja)
Me : trz kalo sekarang bilangnya apa?
Kk fiza : Awooh.. (maksudnya Alloh)
Me & ayah : ngakak senyum (kami demgermya sama aja)
ucapan dulu dan sekarang
Kk fiza : bunda... Dulu waktu fiza masih kecil bilang Alloh nya Awwoh.. (maksudnya Alloh)
Me : trz kalo sekarang bilangnya apa?
Kk fiza : Awooh.. (maksudnya Alloh)
Me & ayah : ngakak senyum (kami demgermya sama aja)
Me : trz kalo sekarang bilangnya apa?
Kk fiza : Awooh.. (maksudnya Alloh)
Me & ayah : ngakak senyum (kami demgermya sama aja)
anak itu alarm bagi orang tuanya
Kemaren kk fiza lagi maen miniatur jualanya di kamar, ayah bundanya lagi makan, selese makan ga langsung beranjak, kami ngobrol dulu. Kk fiza dari kamar manggil, ayah... Bunda sini.... Kami jawab, nanti ya kak... Ayah bunda lagi makan. Kk fiza jawab lagi, kalo lagi makan jangan bicara ya..
Mak jleb banget... Di jawab iya kak... Maaf..
Kejadian laen, tadi saya liat hp sambil tengkurap baring di kasur.. Kk fiza datang... Bunda... Kok liat hp nya sambil boboan,?
Oh iya maaf ya kak... Bundanya lupa,
fiza bilang : tuh kaya adek elqi... Baca bukunya sambil duduk (kebetulan dede lagi buka2 buku di depan q)
Mak jleb banget... Di jawab iya kak... Maaf..
Kejadian laen, tadi saya liat hp sambil tengkurap baring di kasur.. Kk fiza datang... Bunda... Kok liat hp nya sambil boboan,?
Oh iya maaf ya kak... Bundanya lupa,
fiza bilang : tuh kaya adek elqi... Baca bukunya sambil duduk (kebetulan dede lagi buka2 buku di depan q)
Hahaha... Anak itu alarm dan pengingat diri sebenernya.
perkembangan kosakata elqi
di umur 18m+15d ini banyak perkembangan kata2 dari elqi... Seperti bobo, maem, acih (makasih), aak (kakak), aah ( ayah), ndaa ( bunda), ci... (nyuci), mee ( mimik), nee ( ini),
tambah terus kosakata nya ya dek...
tambah terus kosakata nya ya dek...
anak itu alarm bagi orang tuanya
Kemaren kk fiza lagi maen miniatur jualanya di kamar, ayah bundanya
lagi makan, selese makan ga langsung beranjak, kami ngobrol dulu. Kk
fiza dari kamar manggil, ayah... Bunda sini.... Kami jawab, nanti ya
kak... Ayah bunda lagi makan. Kk fiza jawab lagi, kalo lagi makan jangan
bicara ya..
Mak jleb banget... Di jawab iya kak... Maaf..
Kejadian laen, tadi saya liat hp sambil tengkurap baring di kasur.. Kk fiza datang... Bunda... Kok liat hp nya sambil boboan,?
Oh iya maaf ya kak... Bundanya lupa,
fiza bilang : tuh kaya adek elqi... Baca bukunya sambil duduk (kebetulan dede lagi buka2 buku di depan q)
Mak jleb banget... Di jawab iya kak... Maaf..
Kejadian laen, tadi saya liat hp sambil tengkurap baring di kasur.. Kk fiza datang... Bunda... Kok liat hp nya sambil boboan,?
Oh iya maaf ya kak... Bundanya lupa,
fiza bilang : tuh kaya adek elqi... Baca bukunya sambil duduk (kebetulan dede lagi buka2 buku di depan q)
Hahaha... Anak itu alarm dan pengingat diri sebenernya.
perkembangan kosakata elqi
di umur 18m+15d ini banyak perkembangan kata2 dari elqi... Seperti bobo, maem,
acih (makasih), aak (kakak), aah ( ayah), ndaa ( bunda), ci... (nyuci),
mee ( mimik), nee ( ini),
tambah terus kosakata nya ya dek...
tambah terus kosakata nya ya dek...
hal baru yang menkjubkan
Hal baru yang menakjubkan, fiza sekarang hafal isi buku yang pernah di bacakan emaknya, sampe kata2 dan ceritanya.. Dia bangga seakan2 dia udh bisa baca.. Hahaha, padahal dia sampe hapal tanpa liat buku juga, "horee bunda aq udah bisa baca buku sendiri" teriak fiza gembira.. Hehehe
hal baru yang menkjubkan
Hal baru yang menakjubkan, fiza sekarang hafal isi buku yang pernah di
bacakan emaknya, sampe kata2 dan ceritanya.. Dia bangga seakan2 dia udh
bisa baca.. Hahaha, padahal dia sampe hapal tanpa liat buku juga, "horee
bunda aq udah bisa baca buku sendiri" teriak fiza gembira.. Hehehe
orang tua pun perlu belajar
pagi ini, kk fiza mendengar seorang ibu yang marah2 terhadap anaknya. dia bertanya,
kk : bundaa kenapa ibu itu marah2 sama anaknya kaya gitu?
me : lalu ku jawab " iya, karena ibu itu belum belajar" ,
kk : kenapa belum belajar?karena belum punya buku laa tahdzob walakal jannah yang bunda punya ya?
me : aq yang lagi sambil ngetik di komputer q pun menjawab "iya kak"
kk : ya udah.. nanti ibu itu di kasih bukunya bunda ya,, biar ga marah2 lagi
me : booleh..
kk : kenapa ibu itu masih marah2 ya?
me : iya kak, makanya kita kk dan bunda juga perlu bersyukur ya .. kk baik sama bunda jadi bunda ga sampe marah2 kaya gitu, bunda belajar biar makin sabar, dan kk juga bersyukur karena bunda juga selalu belajar senyum sama kk :)
kk fiza : iya ya bunda
kk : bundaa kenapa ibu itu marah2 sama anaknya kaya gitu?
me : lalu ku jawab " iya, karena ibu itu belum belajar" ,
kk : kenapa belum belajar?karena belum punya buku laa tahdzob walakal jannah yang bunda punya ya?
me : aq yang lagi sambil ngetik di komputer q pun menjawab "iya kak"
kk : ya udah.. nanti ibu itu di kasih bukunya bunda ya,, biar ga marah2 lagi
me : booleh..
kk : kenapa ibu itu masih marah2 ya?
me : iya kak, makanya kita kk dan bunda juga perlu bersyukur ya .. kk baik sama bunda jadi bunda ga sampe marah2 kaya gitu, bunda belajar biar makin sabar, dan kk juga bersyukur karena bunda juga selalu belajar senyum sama kk :)
kk fiza : iya ya bunda
orang tua pun perlu belajar
pagi ini, kk fiza mendengar seorang ibu yang marah2 terhadap anaknya. dia bertanya,
kk : bundaa kenapa ibu itu marah2 sama anaknya kaya gitu?
me : lalu ku jawab " iya, karena ibu itu belum belajar" ,
kk : kenapa belum belajar?karena belum punya buku laa tahdzob walakal jannah yang bunda punya ya?
me : aq yang lagi sambil ngetik di komputer q pun menjawab "iya kak"
kk : ya udah.. nanti ibu itu di kasih bukunya bunda ya,, biar ga marah2 lagi
me : booleh..
kk : kenapa ibu itu masih marah2 ya?
me : iya kak, makanya kita kk dan bunda juga perlu bersyukur ya .. kk baik sama bunda jadi bunda ga sampe marah2 kaya gitu, bunda belajar biar makin sabar, dan kk juga bersyukur karena bunda juga selalu belajar senyum sama kk :)
kk fiza : iya ya bunda
kk : bundaa kenapa ibu itu marah2 sama anaknya kaya gitu?
me : lalu ku jawab " iya, karena ibu itu belum belajar" ,
kk : kenapa belum belajar?karena belum punya buku laa tahdzob walakal jannah yang bunda punya ya?
me : aq yang lagi sambil ngetik di komputer q pun menjawab "iya kak"
kk : ya udah.. nanti ibu itu di kasih bukunya bunda ya,, biar ga marah2 lagi
me : booleh..
kk : kenapa ibu itu masih marah2 ya?
me : iya kak, makanya kita kk dan bunda juga perlu bersyukur ya .. kk baik sama bunda jadi bunda ga sampe marah2 kaya gitu, bunda belajar biar makin sabar, dan kk juga bersyukur karena bunda juga selalu belajar senyum sama kk :)
kk fiza : iya ya bunda
Rabu, 25 Januari 2017
Bath painting
Bahan yang di gunakan : tepung maizena, air dan pewarna makanan, kuas atau sikat gigi
Cara nya : tepung di cairkan di air dan di masak sampe ekntal tapi jangan terlalu kental biar enak di celup kuasnya
Memainkannya : tinggal celup kuasnya dan lukis di dinding kamar mandi, selese memainkan tinggal guyur air dan di sikat Ja... Hilang deh... Bersih lagi kamar mandinya :), anak juga bisa ikut kerja sama membersihkanya.. Kaya yg tadi di lakukan, kk yang siram pake selang... Saya yang sikatin dindingnya.
Manfaaat permainan ini adalah melatih sensorinya, melatih motorik halusnua, visual spasial serta imajinasi dan kreativitasnya.
Biasanya fiza masih enggan melukis di kertas, tapi ketika melukis di kamar mandi dia bisa melukis bunga, matahari, dan hal abstrak lainnya.
Untuk adek elqi kemaren lebih banyak maen eksplorasi air di bak mandinya aja, selain melihat dan mengamati kk nya bermain.
Cara nya : tepung di cairkan di air dan di masak sampe ekntal tapi jangan terlalu kental biar enak di celup kuasnya
Memainkannya : tinggal celup kuasnya dan lukis di dinding kamar mandi, selese memainkan tinggal guyur air dan di sikat Ja... Hilang deh... Bersih lagi kamar mandinya :), anak juga bisa ikut kerja sama membersihkanya.. Kaya yg tadi di lakukan, kk yang siram pake selang... Saya yang sikatin dindingnya.
Manfaaat permainan ini adalah melatih sensorinya, melatih motorik halusnua, visual spasial serta imajinasi dan kreativitasnya.
Biasanya fiza masih enggan melukis di kertas, tapi ketika melukis di kamar mandi dia bisa melukis bunga, matahari, dan hal abstrak lainnya.
Untuk adek elqi kemaren lebih banyak maen eksplorasi air di bak mandinya aja, selain melihat dan mengamati kk nya bermain.
Bath painting
Bahan yang di gunakan : tepung maizena, air dan pewarna makanan, kuas atau sikat gigi
Cara nya : tepung di cairkan di air dan di masak sampe ekntal tapi jangan terlalu kental biar enak di celup kuasnya
Memainkannya : tinggal celup kuasnya dan lukis di dinding kamar mandi, selese memainkan tinggal guyur air dan di sikat Ja... Hilang deh... Bersih lagi kamar mandinya :), anak juga bisa ikut kerja sama membersihkanya.. Kaya yg tadi di lakukan, kk yang siram pake selang... Saya yang sikatin dindingnya.
Manfaaat permainan ini adalah melatih sensorinya, melatih motorik halusnua, visual spasial serta imajinasi dan kreativitasnya.
Biasanya fiza masih enggan melukis di kertas, tapi ketika melukis di kamar mandi dia bisa melukis bunga, matahari, dan hal abstrak lainnya.
Untuk adek elqi kemaren lebih banyak maen eksplorasi air di bak mandinya aja, selain melihat dan mengamati kk nya bermain.
Cara nya : tepung di cairkan di air dan di masak sampe ekntal tapi jangan terlalu kental biar enak di celup kuasnya
Memainkannya : tinggal celup kuasnya dan lukis di dinding kamar mandi, selese memainkan tinggal guyur air dan di sikat Ja... Hilang deh... Bersih lagi kamar mandinya :), anak juga bisa ikut kerja sama membersihkanya.. Kaya yg tadi di lakukan, kk yang siram pake selang... Saya yang sikatin dindingnya.
Manfaaat permainan ini adalah melatih sensorinya, melatih motorik halusnua, visual spasial serta imajinasi dan kreativitasnya.
Biasanya fiza masih enggan melukis di kertas, tapi ketika melukis di kamar mandi dia bisa melukis bunga, matahari, dan hal abstrak lainnya.
Untuk adek elqi kemaren lebih banyak maen eksplorasi air di bak mandinya aja, selain melihat dan mengamati kk nya bermain.
Tantangan komunikasi produktif hari ke 2
Komunikasi kali ini menjelang suami berangkat kerja pagi hari, walopun hanya 30 menit kami manfaatkan untuk berkomunikasi terlebih dahulu.
Poin yang di dapat :
1. Membahas tentang calon bayi di perut bunda yang mendadak ada tanpa di rencanakan dan baru di tes tadi malam
2. Membahas keajaiban doa anak sholehah penghafal quran yang masih mudah sekali di kabulkan oleh Alloh
3. Membahas tentang cara memberi taukan ke Elqi 18 bulan terhadap adanya adek di perut yang perlu di peluk dan di cium.
4. Membahas bagaimana mungkin dengan metode coitus interuptus bisa tetap hamil, sedangkan kemungkinan itu hanya sedikit presentasenya
5. Membahas tentang manusia hanya bisa berencana dan Alloh yang menentukan
6. Membahas tentang amanah yang Alloh berikan berarti Alloh berikan juga kemampuan untuk kami
7. Membahas tentang pentingnya wanita lebih baik dirumah daripada di luar / bekerja di luar
8.membahas tentang tabungan dan investasi yang mesti di siapkan sejak dini untuk menyambut sang adek bayi
Komunikasi kali ini dengan pasangan memberikan kesiapan mental dan psikis tersendiri menghadapi kehamilan yang di luar dugaan dan belum di rencanakan :)
Komunikasi hari ke 2 dengan sang kakak pun di lakukan ketika dia sudah bangun tidur dan sesambil bermain straw rocket
Cara berkomunikasi : "kk kemaren berdoa mau adek bayi ya? alhamdulillah doa kakak di kabukan oleh Alloh, karena kk fiza rajin hafalin qurannya ya... Jadi sekarang di perut bunda ada dede nya"
Naa responnya seneng banget, langsung meluk dan nyium perut bunda sambil bertanya2 kok perut bunda gendut.. Hahaha
Dan diapun merespon dengan meminta saya istirahat kalo capek, kan perutnya lagi gendut.. Hihihi
Komunikasi hari ke 2 dengan Elqi (18 m)
Meminta Elqi kalau mau pipis di kamar mandi aja, biar celananya bisa tetep kering dan lantai juga jadi ga licin. Karena dia lagi belajar toilet training :)
Memang belum berhasil untuk berkonikasi ini ke dia, karena dia masih tetap melakukan hal yg sama, semoga dengan komunikasi dan latihan terus menerus dia akan memahaminya.
#hari2
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Poin yang di dapat :
1. Membahas tentang calon bayi di perut bunda yang mendadak ada tanpa di rencanakan dan baru di tes tadi malam
2. Membahas keajaiban doa anak sholehah penghafal quran yang masih mudah sekali di kabulkan oleh Alloh
3. Membahas tentang cara memberi taukan ke Elqi 18 bulan terhadap adanya adek di perut yang perlu di peluk dan di cium.
4. Membahas bagaimana mungkin dengan metode coitus interuptus bisa tetap hamil, sedangkan kemungkinan itu hanya sedikit presentasenya
5. Membahas tentang manusia hanya bisa berencana dan Alloh yang menentukan
6. Membahas tentang amanah yang Alloh berikan berarti Alloh berikan juga kemampuan untuk kami
7. Membahas tentang pentingnya wanita lebih baik dirumah daripada di luar / bekerja di luar
8.membahas tentang tabungan dan investasi yang mesti di siapkan sejak dini untuk menyambut sang adek bayi
Komunikasi kali ini dengan pasangan memberikan kesiapan mental dan psikis tersendiri menghadapi kehamilan yang di luar dugaan dan belum di rencanakan :)
Komunikasi hari ke 2 dengan sang kakak pun di lakukan ketika dia sudah bangun tidur dan sesambil bermain straw rocket
Cara berkomunikasi : "kk kemaren berdoa mau adek bayi ya? alhamdulillah doa kakak di kabukan oleh Alloh, karena kk fiza rajin hafalin qurannya ya... Jadi sekarang di perut bunda ada dede nya"
Naa responnya seneng banget, langsung meluk dan nyium perut bunda sambil bertanya2 kok perut bunda gendut.. Hahaha
Dan diapun merespon dengan meminta saya istirahat kalo capek, kan perutnya lagi gendut.. Hihihi
Komunikasi hari ke 2 dengan Elqi (18 m)
Meminta Elqi kalau mau pipis di kamar mandi aja, biar celananya bisa tetep kering dan lantai juga jadi ga licin. Karena dia lagi belajar toilet training :)
Memang belum berhasil untuk berkonikasi ini ke dia, karena dia masih tetap melakukan hal yg sama, semoga dengan komunikasi dan latihan terus menerus dia akan memahaminya.
#hari2
#tantangan10hari
#komunikasi produktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan komunikasi produktif hari ke 2
Komunikasi kali ini menjelang suami berangkat kerja pagi hari, walopun hanya 30 menit kami manfaatkan untuk berkomunikasi terlebih dahulu.
Poin yang di dapat :
1. Membahas tentang calon bayi di perut bunda yang mendadak ada tanpa di rencanakan dan baru di tes tadi malam
2. Membahas keajaiban doa anak sholehah penghafal quran yang masih mudah sekali di kabulkan oleh Alloh
3. Membahas tentang cara memberi taukan ke Elqi 18 bulan terhadap adanya adek di perut yang perlu di peluk dan di cium.
4. Membahas bagaimana mungkin dengan metode coitus interuptus bisa tetap hamil, sedangkan kemungkinan itu hanya sedikit presentasenya
5. Membahas tentang manusia hanya bisa berencana dan Alloh yang menentukan
6. Membahas tentang amanah yang Alloh berikan berarti Alloh berikan juga kemampuan untuk kami
7. Membahas tentang pentingnya wanita lebih baik dirumah daripada di luar / bekerja di luar
8.membahas tentang tabungan dan investasi yang mesti di siapkan sejak dini untuk menyambut sang adek bayi
Poin yang di dapat :
1. Membahas tentang calon bayi di perut bunda yang mendadak ada tanpa di rencanakan dan baru di tes tadi malam
2. Membahas keajaiban doa anak sholehah penghafal quran yang masih mudah sekali di kabulkan oleh Alloh
3. Membahas tentang cara memberi taukan ke Elqi 18 bulan terhadap adanya adek di perut yang perlu di peluk dan di cium.
4. Membahas bagaimana mungkin dengan metode coitus interuptus bisa tetap hamil, sedangkan kemungkinan itu hanya sedikit presentasenya
5. Membahas tentang manusia hanya bisa berencana dan Alloh yang menentukan
6. Membahas tentang amanah yang Alloh berikan berarti Alloh berikan juga kemampuan untuk kami
7. Membahas tentang pentingnya wanita lebih baik dirumah daripada di luar / bekerja di luar
8.membahas tentang tabungan dan investasi yang mesti di siapkan sejak dini untuk menyambut sang adek bayi
Straw rocket
Bahab yang di siapkan : kertas spot, sedotan, spidol / pulpen, lakban dan gunting
Cara membuat : gambar bentuk rocket do kertas di sertai dengan hiasan atau orang2 nya, minta anak untik mengguntingnya dan tempel sefotan di belakang rocket, tempel dengan lakban.. Maka rocketpun siap meluncur.
Permainan anak2 ini bagi kita orang dewasa mungkin terasa sepele, tapi ternyata bagi anak2 terasa istimewa, karena sampe di simpen sampe malam dan di tunjukan ke ayahnya sepulang dari kantor.
Cara membuat : gambar bentuk rocket do kertas di sertai dengan hiasan atau orang2 nya, minta anak untik mengguntingnya dan tempel sefotan di belakang rocket, tempel dengan lakban.. Maka rocketpun siap meluncur.
Permainan anak2 ini bagi kita orang dewasa mungkin terasa sepele, tapi ternyata bagi anak2 terasa istimewa, karena sampe di simpen sampe malam dan di tunjukan ke ayahnya sepulang dari kantor.
Straw rocket
Bahab yang di siapkan : kertas spot, sedotan, spidol / pulpen, lakban dan gunting
Cara membuat : gambar bentuk rocket do kertas di sertai dengan hiasan atau orang2 nya, minta anak untik mengguntingnya dan tempel sefotan di belakang rocket, tempel dengan lakban.. Maka rocketpun siap meluncur.
Permainan anak2 ini bagi kita orang dewasa mungkin terasa sepele, tapi ternyata bagi anak2 terasa istimewa, karena sampe di simpen sampe malam dan di tunjukan ke ayahnya sepulang dari kantor.
Cara membuat : gambar bentuk rocket do kertas di sertai dengan hiasan atau orang2 nya, minta anak untik mengguntingnya dan tempel sefotan di belakang rocket, tempel dengan lakban.. Maka rocketpun siap meluncur.
Permainan anak2 ini bagi kita orang dewasa mungkin terasa sepele, tapi ternyata bagi anak2 terasa istimewa, karena sampe di simpen sampe malam dan di tunjukan ke ayahnya sepulang dari kantor.
Selasa, 24 Januari 2017
Tantangan Komunikasi produktif hari ke -1
Alhamdulillah.... Tantangan hari ke 1 dari 10 hari pun datang... Dan kali ini tantanganya adalah membuat forum family, iya... Meski Sebenernya alhamdulillah kami sudah membiasakan komunikasi produktif dalam keluarga kami sebelumnya, namun belum sampai pada tahap menceritakan dan mencatat kembali apa yang kami bicarakan sehingga seringkali kami membicarakan hal2 yang sama setiap kali ngobrol.. Hehe
Dengan ini kami menyadarkan diri kalo ngobrol begini tuh ternyata mesti di catat poin2 pentingnya :D
Lokasinya ini di bengkel servis mobil, sembari menunggu kami ngobrol santai, dan anak2pun sedang asyik menikmati mainan yang disediakan oleh bengkel.
Poin2 ngobrol kami
1. Ngobrol itu penting dan harus menjadi kebiasaan meski waktu terkadang dalam keadaan yang tidak lapang, sediakan sedikit waktu untuk komunikasi keluarga / family time.. Karena itu yang membuat waktu kebersamaan yang singkat jadi terasa lebih lama
2. Berbicara tentang games yang mana suami adalah pencinta games dulu beliau sampe pada tingkat berlebihan dan kurang bisa membatasi waktu.. Walopun ada beberapa poin positif yang bisa di ambilnya.. Dan yakinlah bukan kalo berarti anak itu saat waktunya nanti harus di jauhkan dari games, karena anak itu berbeda dengan kita, dari segi pendidikan dan pengasuhanpun berbeda.. Yakin nanti ada batasan games dan waktunya secara sadar dari diri mereka. Mungkin dulu karena ga ada hal lain yang lebih menarik hingga yg di pilih hanya games, namun ketika memberikan atau memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mereka memilih selalin games dan gadged mereka akan bisa membatasi diri mereka karena kesadaran mereka sendiri.
3. Materi, internet dan ebook dari media sosial / internet itu penting, namun akan lebih matang dengan buku cetak
4. Buku2 parenting yang kita temui terkadang memang belum kita gunakan saat ini, namun terkadang klo kita tidak mempersiapkanya sekarang nanti saat membutuhkanya kita ga ingat lagi, dan mungkin di toko tersebut sudah ga menjual lagi buku tersebut, jadi belilah buku itu kalo memang di rasa bermanfaat entah sekarang atau nanti.
5. Membahas tentang materi komunikasi produktif di iip dan melihat komunikasi pada keluarga kami, alhamdulillah komunikasi produktif kami sudah lama terjalin hingga kami memiliki banyak kesepakatan dalam mendidik anak2 kami
Komunikasi dengan anak (khafiza 4 tahun)
1. Bermain di tempat umum itu boleh , tapi itu bukan mainan kita, dan kita tetap harus berbagi dengan teman yang lainnya.
2. Memilih salah satu antara ke mall atau ke tempat makan favoritnya yang ada tempat maennya
3. Jika main ke mall tiketnya murojaah surat al ashr - annas terlebih dahulu dalam perjalanan
Komunikasi produktif dengan anak ( elqi 18 m)
1. Dia nunjuk2 minta hotweel dengan bahasa bayinya, mobilnya berada dalam etalase yang tertutup.. Setelah beberapa lama kami mempertimbangkan tentang keinginanya yang memang lagi besar minatnya pada otomotif maka kami membelikannya 1 mainan mobil, maka diapun mulai pergi dan memainkan nya hingga ke lorong2 meja dan kursi
Jadi perubahan komunikasi yang kami dapat hari ini adalah mengingat dan mencatat poin dari obrolan / komunikasi yang terjadi
Dan ketika saya menulis ini, ada sang suami yang melirik2 kurang suka kalo istrinya terlalu lama mengetik ngetik saat ada suami di rumah, hehehe
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Dengan ini kami menyadarkan diri kalo ngobrol begini tuh ternyata mesti di catat poin2 pentingnya :D
Lokasinya ini di bengkel servis mobil, sembari menunggu kami ngobrol santai, dan anak2pun sedang asyik menikmati mainan yang disediakan oleh bengkel.
Poin2 ngobrol kami
1. Ngobrol itu penting dan harus menjadi kebiasaan meski waktu terkadang dalam keadaan yang tidak lapang, sediakan sedikit waktu untuk komunikasi keluarga / family time.. Karena itu yang membuat waktu kebersamaan yang singkat jadi terasa lebih lama
2. Berbicara tentang games yang mana suami adalah pencinta games dulu beliau sampe pada tingkat berlebihan dan kurang bisa membatasi waktu.. Walopun ada beberapa poin positif yang bisa di ambilnya.. Dan yakinlah bukan kalo berarti anak itu saat waktunya nanti harus di jauhkan dari games, karena anak itu berbeda dengan kita, dari segi pendidikan dan pengasuhanpun berbeda.. Yakin nanti ada batasan games dan waktunya secara sadar dari diri mereka. Mungkin dulu karena ga ada hal lain yang lebih menarik hingga yg di pilih hanya games, namun ketika memberikan atau memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mereka memilih selalin games dan gadged mereka akan bisa membatasi diri mereka karena kesadaran mereka sendiri.
3. Materi, internet dan ebook dari media sosial / internet itu penting, namun akan lebih matang dengan buku cetak
4. Buku2 parenting yang kita temui terkadang memang belum kita gunakan saat ini, namun terkadang klo kita tidak mempersiapkanya sekarang nanti saat membutuhkanya kita ga ingat lagi, dan mungkin di toko tersebut sudah ga menjual lagi buku tersebut, jadi belilah buku itu kalo memang di rasa bermanfaat entah sekarang atau nanti.
5. Membahas tentang materi komunikasi produktif di iip dan melihat komunikasi pada keluarga kami, alhamdulillah komunikasi produktif kami sudah lama terjalin hingga kami memiliki banyak kesepakatan dalam mendidik anak2 kami
Komunikasi dengan anak (khafiza 4 tahun)
1. Bermain di tempat umum itu boleh , tapi itu bukan mainan kita, dan kita tetap harus berbagi dengan teman yang lainnya.
2. Memilih salah satu antara ke mall atau ke tempat makan favoritnya yang ada tempat maennya
3. Jika main ke mall tiketnya murojaah surat al ashr - annas terlebih dahulu dalam perjalanan
Komunikasi produktif dengan anak ( elqi 18 m)
1. Dia nunjuk2 minta hotweel dengan bahasa bayinya, mobilnya berada dalam etalase yang tertutup.. Setelah beberapa lama kami mempertimbangkan tentang keinginanya yang memang lagi besar minatnya pada otomotif maka kami membelikannya 1 mainan mobil, maka diapun mulai pergi dan memainkan nya hingga ke lorong2 meja dan kursi
Jadi perubahan komunikasi yang kami dapat hari ini adalah mengingat dan mencatat poin dari obrolan / komunikasi yang terjadi
Dan ketika saya menulis ini, ada sang suami yang melirik2 kurang suka kalo istrinya terlalu lama mengetik ngetik saat ada suami di rumah, hehehe
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Tantangan Komunikasi produktif hari ke -1
Alhamdulillah.... Tantangan hari ke 1 dari 10 hari pun datang... Dan kali ini tantanganya adalah membuat forum family, iya... Meski Sebenernya alhamdulillah kami sudah membiasakan komunikasi produktif dalam keluarga kami sebelumnya, namun belum sampai pada tahap menceritakan dan mencatat kembali apa yang kami bicarakan sehingga seringkali kami membicarakan hal2 yang sama setiap kali ngobrol.. Hehe
Dengan ini kami menyadarkan diri kalo ngobrol begini tuh ternyata mesti di catat poin2 pentingnya :D
Lokasinya ini di bengkel servis mobil, sembari menunggu kami ngobrol santai, dan anak2pun sedang asyik menikmati mainan yang disediakan oleh bengkel.
Poin2 ngobrol kami
1. Ngobrol itu penting dan harus menjadi kebiasaan meski waktu terkadang dalam keadaan yang tidak lapang, sediakan sedikit waktu untuk komunikasi keluarga / family time.. Karena itu yang membuat waktu kebersamaan yang singkat jadi terasa lebih lama
2. Berbicara tentang games yang mana suami adalah pencinta games dulu beliau sampe pada tingkat berlebihan dan kurang bisa membatasi waktu.. Walopun ada beberapa poin positif yang bisa di ambilnya.. Dan yakinlah bukan kalo berarti anak itu saat waktunya nanti harus di jauhkan dari games, karena anak itu berbeda dengan kita, dari segi pendidikan dan pengasuhanpun berbeda.. Yakin nanti ada batasan games dan waktunya secara sadar dari diri mereka. Mungkin dulu karena ga ada hal lain yang lebih menarik hingga yg di pilih hanya games, namun ketika memberikan atau memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mereka memilih selalin games dan gadged mereka akan bisa membatasi diri mereka karena kesadaran mereka sendiri.
3. Materi, internet dan ebook dari media sosial / internet itu penting, namun akan lebih matang dengan buku cetak
4. Buku2 parenting yang kita temui terkadang memang belum kita gunakan saat ini, namun terkadang klo kita tidak mempersiapkanya sekarang nanti saat membutuhkanya kita ga ingat lagi, dan mungkin di toko tersebut sudah ga menjual lagi buku tersebut, jadi belilah buku itu kalo memang di rasa bermanfaat entah sekarang atau nanti.
5. Membahas tentang materi komunikasi produktif di iip dan melihat komunikasi pada keluarga kami, alhamdulillah komunikasi produktif kami sudah lama terjalin hingga kami memiliki banyak kesepakatan dalam mendidik anak2 kami
Komunikasi dengan anak (khafiza 4 tahun)
1. Bermain di tempat umum itu boleh , tapi itu bukan mainan kita, dan kita tetap harus berbagi dengan teman yang lainnya.
2. Memilih salah satu antara ke mall atau ke tempat makan favoritnya yang ada tempat maennya
3. Jika main ke mall tiketnya murojaah surat al ashr - annas terlebih dahulu dalam perjalanan
Komunikasi produktif dengan anak ( elqi 18 m)
1. Dia nunjuk2 minta hotweel dengan bahasa bayinya, mobilnya berada dalam etalase yang tertutup.. Setelah beberapa lama kami mempertimbangkan tentang keinginanya yang memang lagi besar minatnya pada otomotif maka kami membelikannya 1 mainan mobil, maka diapun mulai pergi dan memainkan nya hingga ke lorong2 meja dan kursi
Jadi perubahan komunikasi yang kami dapat hari ini adalah mengingat dan mencatat poin dari obrolan / komunikasi yang terjadi
Dan ketika saya menulis ini, ada sang suami yang melirik2 kurang suka kalo istrinya terlalu lama mengetik ngetik saat ada suami di rumah, hehehe
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Dengan ini kami menyadarkan diri kalo ngobrol begini tuh ternyata mesti di catat poin2 pentingnya :D
Lokasinya ini di bengkel servis mobil, sembari menunggu kami ngobrol santai, dan anak2pun sedang asyik menikmati mainan yang disediakan oleh bengkel.
Poin2 ngobrol kami
1. Ngobrol itu penting dan harus menjadi kebiasaan meski waktu terkadang dalam keadaan yang tidak lapang, sediakan sedikit waktu untuk komunikasi keluarga / family time.. Karena itu yang membuat waktu kebersamaan yang singkat jadi terasa lebih lama
2. Berbicara tentang games yang mana suami adalah pencinta games dulu beliau sampe pada tingkat berlebihan dan kurang bisa membatasi waktu.. Walopun ada beberapa poin positif yang bisa di ambilnya.. Dan yakinlah bukan kalo berarti anak itu saat waktunya nanti harus di jauhkan dari games, karena anak itu berbeda dengan kita, dari segi pendidikan dan pengasuhanpun berbeda.. Yakin nanti ada batasan games dan waktunya secara sadar dari diri mereka. Mungkin dulu karena ga ada hal lain yang lebih menarik hingga yg di pilih hanya games, namun ketika memberikan atau memfasilitasi berbagai kegiatan untuk mereka memilih selalin games dan gadged mereka akan bisa membatasi diri mereka karena kesadaran mereka sendiri.
3. Materi, internet dan ebook dari media sosial / internet itu penting, namun akan lebih matang dengan buku cetak
4. Buku2 parenting yang kita temui terkadang memang belum kita gunakan saat ini, namun terkadang klo kita tidak mempersiapkanya sekarang nanti saat membutuhkanya kita ga ingat lagi, dan mungkin di toko tersebut sudah ga menjual lagi buku tersebut, jadi belilah buku itu kalo memang di rasa bermanfaat entah sekarang atau nanti.
5. Membahas tentang materi komunikasi produktif di iip dan melihat komunikasi pada keluarga kami, alhamdulillah komunikasi produktif kami sudah lama terjalin hingga kami memiliki banyak kesepakatan dalam mendidik anak2 kami
Komunikasi dengan anak (khafiza 4 tahun)
1. Bermain di tempat umum itu boleh , tapi itu bukan mainan kita, dan kita tetap harus berbagi dengan teman yang lainnya.
2. Memilih salah satu antara ke mall atau ke tempat makan favoritnya yang ada tempat maennya
3. Jika main ke mall tiketnya murojaah surat al ashr - annas terlebih dahulu dalam perjalanan
Komunikasi produktif dengan anak ( elqi 18 m)
1. Dia nunjuk2 minta hotweel dengan bahasa bayinya, mobilnya berada dalam etalase yang tertutup.. Setelah beberapa lama kami mempertimbangkan tentang keinginanya yang memang lagi besar minatnya pada otomotif maka kami membelikannya 1 mainan mobil, maka diapun mulai pergi dan memainkan nya hingga ke lorong2 meja dan kursi
Jadi perubahan komunikasi yang kami dapat hari ini adalah mengingat dan mencatat poin dari obrolan / komunikasi yang terjadi
Dan ketika saya menulis ini, ada sang suami yang melirik2 kurang suka kalo istrinya terlalu lama mengetik ngetik saat ada suami di rumah, hehehe
#hari1
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Senin, 23 Januari 2017
keputusan besar telah ku ambil
Iya... Kami sudah memutuskan untuk homeschooling dengan segala tantanganya, homeschooling menjadi pilihan yang paling tepat bagi keluarga kami.. Homeschooling bukan berarti tanpa berkegiatan di luar lho?? Homeschooling adalah orang tua yang menentukan kemana arah pendidikanya akan di bawa.. Bagaimana prosesnya,,dan belajar melalui minat dan mengarahkan bakat anak.. Jadi homeschooling itu belajar asyik dimana aja, kapan saja dan dimana saja, bersama siapa saja, boleh masuk tempat les atau tidak, mau pake guru dari luar atau sendiri, boleh kegiatan offline atau online, boleh belajar dengan bermain, boleh boleh dan boleh... Semuanya boleh kecuali yang tidak boleh :D.. Belajar bisa melalui kejafian sehari2, belajar bisa di tempat wisata, belajar bisa dalam mobil, belajar bisa melalui aktifitas sehari2 juga.
keputusan besar telah ku ambil
Iya... Kami sudah memutuskan untuk homeschooling dengan segala tantanganya, homeschooling menjadi pilihan yang paling tepat bagi keluarga kami.. Homeschooling bukan berarti tanpa berkegiatan di luar lho?? Homeschooling adalah orang tua yang menentukan kemana arah pendidikanya akan di bawa.. Bagaimana prosesnya,,dan belajar melalui minat dan mengarahkan bakat anak.. Jadi homeschooling itu belajar asyik dimana aja, kapan saja dan dimana saja, bersama siapa saja, boleh masuk tempat les atau tidak, mau pake guru dari luar atau sendiri, boleh kegiatan offline atau online, boleh belajar dengan bermain, boleh boleh dan boleh... Semuanya boleh kecuali yang tidak boleh :D.. Belajar bisa melalui kejafian sehari2, belajar bisa di tempat wisata, belajar bisa dalam mobil, belajar bisa melalui aktifitas sehari2 juga.
Langganan:
Postingan (Atom)