https://jurnalbayiceria.blogspot.co.id/https://jurnalbayiceria.blogspot.co.id/search/label/kegiatan?m=0https://jurnalbayiceria.blogspot.co.id/search/label/parenting?m=0https://jurnalbayiceria.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Selasa, 11 Desember 2018

Memilih jalur Pendidikan

Sejak 7 tahun kami menikah dan mempunyai anak.. Bahasan pendidikan dalam keluarga memang menjadi bahasan utama saat itu, kami kurang sepaham dengan sistem pendidikan sekolah saat ini yang cenderung menjadikan anak2 hanya menjadi pendengar dan penurut saja. Bahkan pengaruh lingkungan tanpa pantauan orang tua juga sangat pengerahuh di sekolah. Sejak anak lahir dan berusia 2 tahun.. Alhamdulillah kami di temukan dengan kata home schooling.  Waah apa itu? Menarik sekali.. Bisa tanpa sekolah tapi punya ijazah? ?Kami pun belajar dari sumber mana saja.. Termasuk skrg belajar dari padepokanmargosari, krn anak kami yang pertama sudah memasuki usia 6tahun..kamipun harus lebih serius menata kurikulum dan jalur apa yg di ambil? Kalo hs? Baiklah. .
Harus lebih banyak belajar.. Agar tak keblinger dengan terlalu santai tanpa tuntutan.
Semalam ngobrol bareng di grub SFHF 3, hanya obrolan sebentar tapi begitu membuka mata saya akan makna sebuah pendidikan.
Di jelaskan Kata salah satu member bahwa

*Home Based Education* adalah pendidikan berbasis rumah. Yaitu amanah dan kesejatian peran dari setiap orangtua yg tak tergantikan oleh siapapun dan tdk bisa didelegasikan kepada siapapun.
_*Wajib bagi setiap keluarga*_

*Homeschooling* adalah sebuah keluarga yang *memilih* untuk bertanggung jawab sendiri atas pendidikan anak-anaknya.

"Terus perlu ga kurikulum untuk keluarga? " kata bu septi.
Perluuuuu... .Banget.. Makanya kami ingin lebih detail belajar tentang kurikulum untuk anak homeschooling

Bu Septi pun memberikan referensi bacaan tentang education 1.0 2.0 dan 3.0. Sediiih. ..Ternyata aq baru tau.. .Kemana aja aq selama ini :(, ternyata tipe itu membedakan gaya pembelajaran yang seperti apa.. Mau di suapin... Sama2..atau aktif mencari sendiri. Seperti gaya ngobrol tadi malampun.. Adalah bertipe tanya jawab yang membuat member harus aktif ikut berpikir juga. Itulah tantangan kami sebagai pembelajar di suapin.. Tapi berharap bisa memberikan pendidikan tipe aktif mencari sendiri untuk anak2 :*



Kamis, 16 Februari 2017

Fiza ke landasan udara bersama Rumbel Playdate IIP BEKASI

Foto bersama di skadron 17
Tanggal 14 februari 2017, hari yang sangat berkesan buat fiza dan Elqi, iyaa hari itu mereka ada jadwal playdate bersama Rumbel IIP bekasi, ini playdate pertama kami mengikuti rumah belajar di iip setelah beberapa waktu lalu bunda mengikuti graduation day matrikulasi Batch 2 iip di rumah pelangi, sekarang bunda bisa aktif mengikuti rumbel iip, karena syarat untuk mengikutinya adalah sudah lulus matrikulasi, dan sudah jadi member tetap Iip.

playdate kali ini di sepakati ke landasan udara halim perdana kusuma di jakarta timur, pertama kali mendengar ada kunjungan ini, waah kami antusias sekali, tapi ketika kami mendaftar sayang sekali kuota sudah Full, namun beberapa hari kemudian ternyata rejeki itu datang, ada yg cancel dan kamipun bisa menjadi waiting list yang pertama.. Kami daftar 2 seat untuk fiza dan bunda perseat biayanya cukup terjangkau, 50rb/seat , karena Elqi masih 19 bulan dan masih di pangku dan belum ikut kegiatannya sendiri, walopun pada kenyataanya ternyata bisa mengikuti semua kegiatan, namun hanya tidak dapat seat di seat bus nya aja. Sempet ngajakin sang ayah untuk ijin kerja dan mengantar kami, namun... Ayah memberikan pilihan emang acara itu penting banget hingga ayah mesti ijin? Emg gpp gaji di potong 5% karena ga masuk kerja? Dan si ayahpun sebenernya menyerahkan Semua keputusannya ke bunda, Mmm... Akhirnya karena tekad bunda untuk menjadi ibu profesional, jalanlah kami mengikuti playdate ini bertigaan aja.
Denah tempat duduk di bus

Tibalah hari H, tempat kumpul kami ada di Gor bekasi, yang sebelumnya di sepakati di islamic center namun mesti mencari tempat yang lainnya karena masalah teknis.. Pagi2.. 04.30 pun bunda mulai menyiapkan segala perlengkapan petualangan kami dengan tas punggung berisi aneka perlengkapan bayi2 ini, makanan, pakaian, mainan, dll. Jam 5 pun rencana berangkat dari rumah, eh meski seburu2 apapun tetap punya 1 kewajiban terlebih dahulu yaitu mengantar sang ayah berangkat kerja ke tempat busnya.. Jam 5.15 mobil Gocar datang menjemput, anak2 yang tanpa mandipun langsung masuk kemobil.
Fiza menanti taksi online pagi2 di depan rumah

Elqi bobo lagi di dalam mobil
Fiza bobo lagi dalam perjalanan sampe ke gor bekasi






















Laporan ke ayah kalo kami sudah sampe bekasi dan sudah di bus


Sarapan roti dulu


Perjalanan dengan tarif 100rb di iringi dengan hujan gede dan kemacetan yang panjang, berharap estimasi sampe jam 06.30 namun masih jauh sampainya dari perkiraan, kami baru sampe sekitar 07.35.. Setelah menunggu beberapa teman yang juga sama2 telat kamipun jalan dari gor bekasi ke bandara halim perdana kusuma pukul 09.30 di temani rintik2 hujan dan kemacetan di tol..
Padatnya jalanan tol


Singkat cerita sekitar 1 jam perjalanan kami ke bandara halim, kami harus melintasi berlapis lapis penjagaan.. Hehehe, dan mesti mengurus perijinan masuk kembali, yeey PJ kami mba desty memang luar biasa, rela naik turun bus untuk mengurus perijinan di penjagaan depan, dari agenda kami tersebut.
Foto depan bandara halim perdana kusuma
Kami langsung menuju ke musium pesawat , yang sebelumnya kami berhenti untuk menunggu teman di area situ dan berhenti di depan kantor tempat pak sutejo yang menjadi pengarah kegiatan kami disitu berada, sekalian numpang ke toilet di kantor itu.. Hehehe

Fiza di museum lanud halim pk

Fiza turun dari bus

Didalam museum, pak setejo menunjukan berbagai macam macam pesawat disitu, namun karena anak2 terlalu antusias untuk melihat berbagai macam bentuk pesawat disitu, gamabr2 pesawat, dll, malah jadi ga terlalu memperhatikan dan ga mendengarkan apa yang di sampaikan oleh pak sutejo.

Fiza foto di depan pesawat yang sudah di musiumkan








Setelah selesai di musium, kami lanjut ke mini theather yang menunjukan berbagai macam pesawat tempur, waah seruuuu banget lhi manuver2 pesawatnya, meskipun suara keras dan gelap di dalamnya fiza dan elqi tetap excited lihat sampai selese pertunjukan filmnya. Walopun kalo menurut q terlalu lama pertunjukannya klo untuk anak2. Hehe


Saat sedang berlangsung pertunjukannya

Di dalam mini theather


Pak sutejo yang membantu mengarahkan perjalanan kami disinj


Selesai di musium dan mini theather kami naek bis kembali melanjutkan agenda ke skuadran... Naah ini niih yg di tunggu anak2, yaitu naek pesawat.. Dan binar2 kebahagiaanpun sudah terlihat di mata mereka. 

























Setelah naek pesawat kami lanjut makan siang di sekitaran masjid, kami makan siang dengan makanan yang saya bei dari mom lidya yang memang menyediakan catering untuk kami makan siang, ada nasi ayam serundeng, bubur ayam dan mie yamin asin.. Anak2 pun makan dg lahap siang itu. Dan masih di tambah kue nona cantik yang di beli juga di ibu2 anggota Iip juga.. Waah memang temen2 IIP yang profesional ya.. produktif.. Hehe






Kami sholat dzuhur, kk fiza dan adek elqi juga mengikuti sholat bersama saya.. Setelah sholat mereka bermain kolam yang berisi ikan2 di dalamnya, naah kegiatan ini di uar dari agenda tapi ternyata menjadi momen yang berkesan dan di ingat sama anak, yang kebetulan disitu ada jating untuk memancing ikan.. Fiza mencoba memancing ikan namun tidak dapat, hehe... Itu yang dia ceritakan ke ayahnya. 





Dan tibalah saat kami harus kembali ke tikumnya lagi, yaitu ke gor bekasi,, acara tlah usai namun kesannya tak pernah selesai.

Elqi tidur dengan lelapnya di dalam bus saat pulang, dan kami lanjut come back to basecamp @grand nusa indah cileungsi dengan grab car, perjalanan cukup lancar, alhamdulillah kami sampai rumah pukul 16.00.

Dan fizapun banyak bercerita tentang kesannya hari ini kepada ayahnya, banyak hal yg ia ceritakan, meskipun ada sedikit kekecewaanya karena pesawatnya ga terbang, namun it's oke, dia bisa di kasih alasan kenapa pesawatnya ga terbang.. Karena kita ga beli tiket, jadi pesawatnya ga di beliin bensin.. Hehehehe